BAGANSIAPIAPI - Pihak Mabes Polri diwakili Asisten Kapolri, Irjen Pol Sulistyo Ishaq bersama rombongan meninjau kesiapan fisik pembangunan Sekolah Polisi Negara (SPN) Rohil dan Kantor Ditpolair Polda Riau di kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi, Selasa (8/10/2013).
Rombongan diterima Bupati, H Annas Maamun, Wabup, Suyatno dan Sekda Wan Amir Fidaus. Tampak hadir bersama rombongan Mabes Polri yakni, Jakestra Polri Brigjen Pol Imam Jauhari, Wakapolda Riau, Kombes Abdul Ghofur, Karo Renpal Polda Riau, Kombes Irianto, Ditpolair Polda Riau, Kombes Lukas Wardoyo, Kapolres Rohil, AKBP Tonny Hermawan.
Setelah melihat kesiapan gedung SPN Rohil serta gedung Ditpolair Polda Riau, rombongan melanjutkan perjalanan ke jembatan Pedamaran yang menjadi kebanggaan masyarakat Rohil. Selanjutnya, mereka meninjau Mapolsek Bangko yang bakal direnovasi dengan anggaran Rp6 miliar.
Irjen Pol Sulistyo Ishaq mengatakan, kunjungannya itu untuk memastikan pembangunan fisik SPN dan Ditpolair Riau di Bagansiapiapi yang disiapkan Pemkab Rohil.
"Pertama atasnama Kapolri, kami memgucapkan terima kasih banyak kepada bapak Bupati Rohil H Annas Maamun yang telah menyediakan lahan sekaligus mendirikan SPN dan Ditpolair untuk Polri. Ini jarang sekali terjadi di Indonesia, sebuah Pemerintahan Kabupaten mendirikan sekolah polisi dan Ditpolair. Luar biasa," sebut Sulistyo.
"Kita perlu melihat fakta bangunan dan lahan di lapangan seperti apa. Setelah ini, kita akan laporkan ke Kapolri untuk dikaji bagaimana ke depannya," tambah Sulistyo.
Dengan berdirinya SPN dan Kantor Ditpolair Polda Riau di Bagansiapiapi, kata Sulistyo, diharapkan tidak hanya untuk kepentingan kepolisian saja, tetapi juga diharapkan berdampak positif bagi masyarakat Rohil. "Kita harap banyak anak Rohil bisa menempuh pendidikan di SPN ini nantinya. Jadi Rohil sebagai pencetak polisi," janji Asisten Kapolri ini.
Bupati H Annas Maamun menerangkan, di atas lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan SPN itu, Pemkab Rohil telah menyiapkan dana untuk miliaran rupiah, di luar pembangunan Kantor Ditpolair.
"Untuk gedung SPN, nantinya kita siapkan ruang belajar, lapangan pusat pendidikan polisi, kantor serta seluruh perlengkapannya. Termasuk tempat latihan menembak bagi tarunan Polri yang ada di SPN itu sendiri," papar Annas.
Dikatakan Annas, gedung SPN dan Ditpolair direncanakan selesai tahun 2014 mendatang. "Yang jelas pembangunan terus digesa dan siap tahun 2014 mendatang untuk difungsikan," sebutnya. (rep1)