RIMBA MELINTANG - Bupati Rokan Hilir, H Annas Maamun membuka panen raya di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, kemarin. Tekad Rohil mempertahankan daeranya menjadi lumbung padi di Riau akan terus ditargetkan seiring menjadi daerah percontohan dengan hasil padi yang melimpah.
Annas Maamun mengajak seluruh petani di Rohil untuk terus membudidayakan padi agar terhindar dari krisis pangan yang tengah mengancam dunia. "Indonesia juga diperkirakan dalam 5 atau 10 tahun mendatang bisa mengalami krisis pangan. Nah kalau dari sekarang kita tidak menggalakkan pertanian padi maka, ini bisa akan terjadi pada kit. Namun saya yakin Rohil akan bebas dari krisis pangan, karena Rohil menjadi lumbung padi di Riau," sebut Annas Maamun dalam sambutannya sebelum melakukan panen raya bersama petani.
Agar Rohil tetap menjadi lumbung padi di Riau dan terbebas dari krisis pangan, Annas mengharapkan agar petani tidak mengalihfungsikan lahannya menjadi tanaman keras. "Kita prihatin dengan kondisi masyarakat, maraknya alihfungsi lahan. Ini sudah terjadi secara terus menerus. Kita mengharap peran camat serta penghulu mendukung program pertanian di masing-masing daerahnya. Untuk itu, kita harus terus membimbing petani agar menghindari alihfungsi lahan," pintanya.
Lebih lanjut Annas Maamun mengatakan, pemerintah akan terus berupaya membangun daerah Pematang Sikek yang notabene-nya sebagai salah satu daerah penyumbang padi terbesar di Rohil. "Daerah ini merupakan penghasil padi, apalagi sudah memiliki pompanisasi. Maka alihfungsi lahan harus kita hindari," ajaknya disaat berbarengan akan diresmikannya pompanisasi Jumrah yang akan mengaliri ribuan hektar sawah petani.
Dijelaskan, persoalan pertanian tergantung teknis bagaimana memberdayakan dan membudidayakan tanaman yang baik. "Nah, kalau itu sudah dilakukan. Saya pikir tidak ada masalah dan masyarakat petani akan sukses," sebutnya.
Kepada dinas terkait, dirinya meminta agar terus memberdayakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan baik. "PPL jangan hanya duduk-duduk di atas meja saja. Mari kita terus bina petani agar lebih kreatif dalam mengembangkan lahan pertaniannya untuk yang lebih baik," pintanya.
Hadir dalan acara panen raya ini bersama bupati yakni, Wakil Bupati H Suyatno, Sekda Drs H Wan Amir Firdaus MSi, Ketua DPRD Nasruddin Hasan, Ketua Bappeda Job Kurniawan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muslim, Kadis Pendidikan Drs H Surya Arfan, Anggota DPRD Darwis Syam beserta sejumlah pejabat eselon.
Camat Rimba Melintang H Syamzami mengatakan, Kepenghuluan Pematang Sikek memiliki 40 kelompok tani yang masing-masing mempunyai lahan seluas 30 hektar. "Luas lahan di daerah ini mencapai 1.200 hektar. Pada umumnya masyarakatnya bergantung pada pertanian, kususnya padi," sebutnya.
Syamzami berharap, dengan kehadiran Bupati Rohil beserta rombongan diharapkan menjadi motivasi petani lokal. "Dalam mengelola lahan khususnya untuk tanaman padi, kami masih tetap mengharapkan peran serta pemerintah daerah agar petani kami terus termotivasi," harapnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muslim, berjanji akan terus memperhatikan petani di daerah tersebut. "Dalam hal ini, kita akan terus melakukan pembinaan petani padi. Apalagi, hasil padi di daerah ini sangat baik hingga membawa nama daerah Kecamatan Rimba Melintang dikenal sebagai lumbung padi di Rohil," janjinya.
Sehingga, sebutnya, produksi padi di daerah tersebut akan terus diupayakan meningkat dari yang ada saat ini. "Saat ini produksi padi di daerah ini sangat menjanjikan yakni sekitar 4-6 ton per hektar. Semoga saja dengan bimbingan bisa terus ditingkatkan lagi melebihi yang ada saat ini," harapnya. (rep02)