PEKANBARU - Surat permintaan alokasi (SPA) beras miskin Kota Pekanbaru untuk bulan Oktober 2013 telah diajukan Bagian Perekonomian Pemerintah Kota kepada Bulog. Jumlah penerimanya sebanyak 22.741 rumah tangga sasaran.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Pemko Pekanbaru, Masriya, Rabu (2/10/2013). Dia mengatakan, SPA raskin ini sudah disampaikan akhir bulan kemarin kepada Bulog dan diperkirakan pertengahan bulan ini, Bulog sudah bisa menyalurkannya di titik alokasi terakhir.
"Setiap RTS mendapatkan 15 kilogram raskin dengan harga satuan Rp1.600 per kilogram. Bulan Oktober ini penerima RTS raskin terbanyak di Kecamatan Tenayan Raya, sementara penerima raskin terendah di Kecamatan Sail," ungkapnya.
Dirincikan Masriya, Kecamatan Tenayan Raya mendapat jatah 4.208 RTS, disusul Kecamatan Tampan 2.774 RTS dan Kecamatan Rumbai 2.667 RTS. Sedangkan, penerima RTS terkecil urutan pertama, Kecamatan Sail 485 RTS, Kota 743 RTS dan disusul dengan Limapuluh Kota 879 RTS.
Disinggung adanya keluhan karena buruh angkut raskin meminta upah kepada masyarakat atau Lurah setempat, Masriya mengatakan, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, dalam arahannya memerintahkan kepada Bulog untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Intinya pak Walikota mengintruksikan Bulog koordinasikan dengan buruh angkut pengalokasian raskin. Apabila buruh masih meminta-minta uang angkut, jangan diberi," terangnya menirukan instruksi Walikota.
Di sisi lain, Masriya menjelaskan, Lurah diperbolehkan menentukan calon pengganti penerima raskin melalui rapat musyawarah kelurahan jika ada perubahan dari pedoman umum sebelumnya. Misalnya, ada penerima RTS yang meninggal atau kesejahteraan penerima meningkat, penerima RTS bisa dialihkan. (rep1)