PEKANBARU - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menemukan sedikitnya 2.000 kasus akibat musim pancaroba tahun 2012 lalu. Kasus ini, seperti radang tenggorakan, batuk dan pilek. Sementara tahun ini, Diskes memprediksi tidak ada peningkatan kasus.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Rini Heriati, Jumat (27/9/2013), ketika ditemui di Kantor Walikota Pekanbaru. Rini mengatakan, kasus yang akibat pancaroba ini memang sulit di prediksi.
"Biasanya 1-2 bulan kita bisa memprediksi berapa banyak masyarakat dan anak-anak yang terkena penyakit radang tenggorokan. Namun saat ini kita agak kesluitan memprediksinya," ungkapnya.
Meski belum merekap jumlah kasus yang terjadi tahun 2013 ini, Rini memperkirakan tidak akan terjadi peningkatan tajam dari kasus tahun 2012. "Saat musim pancaroba ini, kita mengimbau masyarakat Pekanbaru memperhatikan pola hidupnya. Baik itu makanan, minuman serta mandi yang teratur agar bakteri musim pancaraoba tidak mudah menyerang," imbaunya. (rep1)