BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merencanakan pembangunan pendirian Rumah Potong Hewan (RPH) tahun 2014 mendatang. Hal ini dilakukan seiring tuntutan masyarakat yang mengharapkan agar keberadaan RPH didirikan di kota Bagansiapiapi dan kota lainnya di Rohil supaya lebih tertib.
"Tahun depan (2014, red) Pemkab Rohil akan segera membangun RPH. Usulan ini tengah dibahas pada tingkat tim yang membidanginya sesuai permontaan masyarakat," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Rohil, Ir Muslim, Kamis (19/9/2013) di Bagasiapiapi.
Namun demikian, sebutnya, pendirian RPH itu disesuai dengan lokasi dan perumahan warga agar tidak mengganggu masyarakat. "Yang cocoknya lokasinya itu di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah. Di sana sudah ada lokasinya seluas 2 hektar yang sudah dilakukan ganti rugi lahan. Tetapi, kalau memang di dirikan di dua tempat termasuk di Bagansiapiapi kan juga sangat bagus," paparnya.
Mengenai dana yang dipersiapkan, sebutnya, tim penanganan masalah ini tengah melakukan pendekatan dengan Dinas Peternakan Propinsi Riau, tujuannya, untuk mendapatkan bantuan dana atas fisik bangunan tersebut. "Kan niatnya fisik bangunannya menggunakan APBD Riua sesuai usulan, Pemkab Rohil hanya menyediakan lahannya," tegas Muslim.
Nantinya, RPH ini akan menampung pemotongan hewan sapi per harinya sebanyak 8 ekor. "Dana pembangunannya dianggarakan sebesar Rp miliar. Dan saat ini sedang dilakukan persiapan yang matang," sebutnya.
Mengenai RPH Babi, timpalnya, diakui Muslim pihaknya memang menamukan kendala. Sebab, tegasnya, Distanak sendiri masih kesulitan untuk menemukan lokasi yang tepat. "Tempat pemotongan babi, selain harus jauh dari rumah penduduk, juga harus jauh dari pemungkiman umat Muslim. Ini yang menjadi kesulitan kita," tegasnya. (rep1)