PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan biaya pendidikan bagi 240 guru Pendidikan Anak Usia Dini. Beasiswa yang bersumber dari APBD Riau 2013 ini untuk melanjutkan pendidikan guru dari lulusan SMA menjadi strata satu (S1).
Demikian disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Pendidikan dan Tenaga Kerja (UPT PPTK) Disdik Riau, Tengku Faisyal, Senin (16/9/2013). Katanya, kuota beasiswa itu diberikan untuk 20 orang di masing-masing kabupaten/kota. "Beasiswa yang diberikan pihak Disdik ini dilatarbelakangi masih banyak guru PAUD di Riau yang belum S1. Untuk itulah, kita perlu melakukan peningkatan kualifikasi terhadap guru PAUD itu," ungkapnya.
Besaran dukungan biaya pendidikan ke S1 tersebut, terang Faisyal, sekitar Rp6 juta per semester. Dana ini gunakan untuk biaya kuliah, buku dan lain sebagainya. "Untuk biaya kuliah, dana tersebut langsung kita transfer ke FKIP jurusan PG PAUD Universitas Riau," timpalnya lagi.
Mengenai proses perkulihan nanti, sebutnya, rencananya bisa dua pilihan yakni dilaksanakan di masing-masing daerah, jika mahasiswanya mencapai 40 orang. Pilihan kedua, proses perkuliahan di FKIP UR, jika mahasiswanya hanya 20 orang. ”Kita belum tahu apakah masing-masing daerah ada memprogramkan beasiswa peningkatan guru PAUD seperti yang dilakukan Disdik Riau," katanya.
Dia berharap masing-masing daerah juga memprogramkan beasiswa untuk 20 guru PAUD lainnya, sehingga nanti dapat mencapai 40 orang. "Artinya, 20 orang guru biaya kuliahnya ditanggung oleh provinsi dan 20 guru lagi ditanggung oleh daerah terkait. Dengan begitu, pembelajaran bisa dilakukan di daerah masing-masing," paparnya.
Selain pemberian dukungan biaya pendidikan guru PAUD, Disdik Riau juga memprogramkan dukungan biaya pendidikan dari D2 ke S1 bagi guru Sekolah Dasar (SD). “Kalau program beasiswa guru SD ini syaratnya mereka harus guru PNS. Jumlah kuota hanya 30 orang se Riau, sedikit jika dibandingkan dengan kuota beasiswa guru PAUD,” ucap Faisal. (rep1)