Parlemen

DPRD Rohil Minta Hujan tak Jadi Alasan Penundaan Proyek

BAGANSIAPIAPI - Memasuki musim penghujan, DPRD Rokan Hilir meminta kontraktor tidak menjadikan alasan untuk menunda pengerjaan berbagai proyek fisik. Alasan ini kerab muncul setiap akhir tahun dan seakan tak pernah disikapi dengan serius oleh kontraktor itu sendiri untuk mencari jalan keluarnya.

”Biasanya, memasuki musim penghujan, berbagai proyek pembangunan fisik baik gedung dan jalan mapun yang lainnya banyak yang tak selesai. Kendala ini selalu kita dapat, paling tidak proyek tersebut akan tertunda. Artinya penyelesaian pembangunan proyek fisik akan molor dan bisa hingga mempengaruhi kualitas bangunan. Kita minta alasan ini jangan dibesar-besarkan oleh para kontraktor. Sebab, mereka kan sudah harusnya mengerti untuk mengatasinya," tegas anggota Komisi I DPRD Rohil, H Bachtiar, Kamis (12/9/2013).

 Menurutnya musim penghujan bisa mempengaruhi penyelesaian proyek fisik, seperti semenisasi,jalan dan pembangunan gedung. Namun demikian kita minta kepada pihak kontraktor agar dapat mensiasati kendala yang dimaksud, sehingga jangan dijadikan hujan tidak selesainya proyek tersebut,  jelasnya.

Hujan yang mengguyur bisa menyebabkan jadwal penyelesaian proyek tertunda.  Untuk mensiasatinya kontraktor diminta menyediakan dan mendrop bahan atau materialbangunan terlebih dahulu kelokasi proyek,”Kalau material bangunan  sudah ada dilokasi proyek maka akan mudah. Jika tidak hujan pekerjan tersebut dapat dilanjutkan yang penting material harus tersedia,”jelasnya.

Dengan adanya antisipasi seperti itu mudah-mudahan pengerjaan dapat selesai tepat waktu  dan tidak terbengkalai. "Kemudian para kontraktor harus waspada mengerjakan proyek jalan di musim hujan. Sebab mutu dan kualitas proyek yang dihasilkan juga bisa berpengaruh akibat curah hujan itu sendiri," tandasnya. (re1)