RENGAT-Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Inhu. Kali ini menimpa rumah milik Sahara (81), janda tua yang tinggal sebatang kara di RT 9 RW 5 Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Jumat (30/8) sekitar pukul 00.30 Wib dini hari. Beruntung kebakaran tersebut tidak membuat seluruh rumah nenek Sahara terbakar karena mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhu cepat tiba dilokasi kejadian.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh nenek Sahara yang terbangun begitu mencium bau asap dari arah dapur rumahnya. Begitu mengetahui dapurnya sudah terbakar, nenek Sahara langsung berteriak hingga membuat dua orang cucunya yang kebetulan tengah tidur di rumahnya terbangun.
Seketika, dua cucu nenek Sahara langsung berupaya memadamkan api di bagian dapur yang terbuat dari kayu dan berapat daun tersebut. Selain itu, teriakan nenek Sahara juga membuat beberapa tetangga terbangun dari tidur dan ikut membantu upaya pemadaman. Apalagi jarak antara rumah nenek Sahara dan warga lainnya sangat dekat.
“Bagian dapur rumah korban habis terbakar. Untung saja ketika api akan merembet kebangunan rumahnya bagian tengah, datang mobil pemadamam kebakaran milik Pemkab Inhu,” ujar Kades Pekan Heran M Miftah atau biasa disapa Ucok Jumat (30/8).
Lebih kurang satu jam, api sudah dapat dipadamkan oleh petugas pemadamam kebakaran dibantu warga sekitar. Tetapi seluruh harta benda korban yang berada didapur tidak satupun yang dapat diselamatkan. “Untung bangunan rumah depannya permanen. Sehingga tidak sempat di lalap si jago merah,” ucapnya.
Masih kata Ucok, korban selama ini masuk dalam daftar keluarga kurang mampu dan salah satu penerima bantuan Jamkesda. Karena itu, ia berharap Pemkab Inhu dapat memberikan bantuan untuk nenek Sahara atas musibah yang dialaminya tersebut. (TM01)