BAGANSIAPIAPI - Dari total 132 madrasah yang sedang dalam tahap pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir memasuki realisasi fisik mencapai 80 persen. Ratusan sekolah itu terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 61 unit dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 72 unit yang dianggarkan melalui APBN dan APBD Riau.
"Alhamdulillah, bangunan fisik MI dan MTs sebanyak 132 unit di lingkungan Kemenag Rohil tahun ini rata-rata sangat bagus. Kalau dipersentasekan keseluruhannya sudah mencapai 80 persen baik dari bangunan awal maupun rehap sekolah," kata Kepala Kemenag Rohil, H Agustiar S Ag di dampingi Kasi Pendidikan Madrasah, H Suhaimi, Rabu (28/8/2013).
Menurutnya, keseluruhan bangunan fisik madrasah rata-rata bersifat permanen. "Yang semi permanen juga ada. Tetapi setidaknya pada bagus-baguslah bangunannya. Dan, dananya dari pusat dan Riau yang disalurkan langsung ke sekolah. Di samping, itu Pemkab Rohil juga membantu untuk pembangunan fisik meski tergantung usulan dari Kemenag ke Pemkab Rohil," paparnya.
Sambungnya, hal ini bertujuan untuk kenyamanan para pelajar dan guru dalam aktivitas belajar mengajar. "Pembangunan fisik MI dan MTs tetap menjadi perhatian. Supaya bangunan sekolah tetap bagus. kita juga tidak hentinya mengajukan bantuan ke Pemkab Rohil untuk kebutuhan fisik dan lainnya terhadap sekolah madrasah," sambung Agustiar.
Disinggung mengenai daya tampung siswa, Agustiar hanya mengatakan jumlahnya sangat banyak di MI dan MTs di setiap kecamatan. "Inilah yang sangat membanggakan. Karena, berkembangnya suatu yayasan atau MI dan MTs dilihat dari banyaknya jumlah siswa," katanya. (rep1)