PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menemukan 1.000 surat suara yang rusak. Kerusakan itu di antaranya tidak adanya gambar salah satu pasangan Cagubri yakni pasangan nomor urut 5, Jon Erizal-Mambang Mit.
Dikatakan Ketua KPU Riau, Edi Sabli, kerusakan kertas suara tersebut disebabkan dua kemungkinan. Pertama human error yang mengakibatkan salah cetak dan kedua ada faktor kesengajaan untuk mengurangi suara JE-MM.
Namun dalam menyikapi hal itu, kata Edy menegaskan, hal itu murnid human error atau salah cetak. “Kita (KPU) tidak ingin ada yang dirugikan dan yang rusak akan segera diganti. tidak ada unsur kesengajaan kepada salah satu calon, itu murni teknis,” sebutnya, Sabtu (17/8/2013).
Edy juga menyebutkan, berdasarkan hasil penyortiran pihaknya terhadap surat suara yang dicetak di Surabaya, terdapat hampir 1.000-an surat suara yang rusak. “Ya saat ini kita sedang melakukan sortir terhadap surat suara yang rusak, sesuai kesepakatan kontraktor pemenang harus menggantinya,” tutur Edi.
Selain itu, Edy juga menyatakan, kerusakan surat suara tersebut macam-macam mulai dari terpotong kabur hingga salah cetak. "Kerusakan surat suara bermacam-macam, bisa saja bukan hanya pasangan nomor urut lima saja mengalami kerusakan tetapi, nomor urut empat, tiga, ataupun hanya dua pasangan calon saja yang terdapat dalam surat suara tersebut, itupun kita tidak tahu," paparnya.
Bagi surat suara yang rusak, dijelaskan Edi, akan segera dibuatkan berita acaranya dan segera diganti. KPU juga mengatakan dengan rusaknya surat suara sebelum digelarnya pemilihan berarti belum ada pihak manapun yang dirugikan.
Sekedar informasi dari hasil penyortiran KPUD Riau surat suara terbanyak rusak berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni 900 surat suara mulai dari salah cetak, terpotong, serta kabur. Kerusakan yang paling fatal berada di Kabupaten Bengkalis terdapat 40 surat suara yang tak ada nomor urut 5 yakni pasangan JE-MM. (rep1)