PEKANBARU - Meski tak menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tetap mencairkan dana hibah Rp2,6 miliar untuk panitia daerah yang telah bekerja sebelumnya. Dana itupun dicairkan dari anggaran sebelumnya yang dipatok Rp45 miliar pada H-1 Lebaran.
Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Jonli, Jumat (16/8/2013), membenarkan hal tersebut. Dana tersebutpub sudah diterima oleh Panitia daerah ISG Riau. "Meski gagal menjadi tuan rumah, kita tetap mencairkan dana itu sekitar Rp6,2 miliar pada H-1 Lebaran. Karena, sebelumnya panitia daerah sudah bekerja sejak jauh hari," tegas Jonli.
Kata Jonli, pencairan dana hibah tersebut untuk membayarkan seluruh kegiatan panitia daerah yang bekerja sejak bulan Januari-Juni 2013. "Misalnya biaya-biaya konsumsi selama rapat diadakan. Kemudian, biaya untuk menyambut tamu-tamu dari Jakarta yang meninjau kesiapan ISG Riau sebelum di pindahkan ke Palembang. Lalu, biaya perjalanan panitia melakukan rapat koordinasi ke Jakarta," rincinya.
Namun kata Jonli, sisa dana ISG Rp38,8 yang sebelumnya dipatok Rp45 miliar tidak akan dicairkan dan menjadi kas daerah. "Nantinya bisa digunakan untuk kegiatan di APBD-P 2013 dari sisa dana yang ada," katanya. (rep1)