JAKARTA - Ketua DPRD provinsi Riau Johar Firdaus berharap tak ada lagi permasalahan teknis maupun nonteknis terkait penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Riau pada September mendatang. Jika pun terjadi permasalahan, diharapkan tuntas sebelum dua hari menjelang Pemilukada.
Pernyataan politisi senior Partai Golkar Riau tersebut terkait adanya temuan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bengkalis, tidak adanya lampiran C1 dan gambar pasangan pasangan nomor urut 5, Jon Erizal-Mambang Mit tidak ada di kertas suara. KPUD Bengkalis melakukan pengecekan kertas suara sebelum kertas suara itu distribusikan ke kecamatan-kecamatan di Bengkalis.
“Kami berharap tidak ada lagi kendala teknis termasuk pengadaan, alat kelengkapan, surat suara dan kotak suara. Semuanya H-2 harus sudah rapi," ujar Johar Firdaus, saat ditemui usai menjenguk Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013).
Johar mengaku belum menerima laporan dari KPUD Riau terkait adanya temuan di KPUD Bengkalis tersebut. Salah satu komisioner KPUD hanya melaporkan atau kordinasi menyangkut visi misi sidang paripurna DPRD Riau pada Senin, 18 Agustus nanti.
“Sejauh ini belum ada laporan. Mungkin itu terjadi karena adanya kesalahan cetak dan itu bisa diperbaiki," ujarnya.
Johar berpendapat masih ada waktu bagi KPUD Riau untuk memperbaiki atau membenahi berbagai permasalahan seputar teknis maupun non-teknis terkait penyelenggaraan Pilgubri mendatang. “Jangan nanti ada lagi alasan-alasan teknis terkait pilgubri. Jika masih ada kekurangan, saat ini waktunya untuk memperbaiki," katanya. (rep1)