RENGAT-Gapura Selamat Datang di Kota Rengat yang terletak di Jalan Raya Rengat-Pematangreba roboh akibat tersundul truck kontainer yang akan menuju Pabrik Karet PT Tirta Sari, Rabu (22/1) sore kemarin. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya saja pada salah satu sisi gapura hanya menyisakan tiang saja, sedangkan di sisi lain masih utuh.
Gapura Selamat Datang di Kota Rengat dibangun pada akhir tahun 2012 lalu dengan anggaran yang bersumber dari APBD Inhu. Gapura dibangun dengan kontruksi baja dan asbes untuk membentuk motifnya. Karena itu, pasca robohnya salah satu sisi gapura, pecahan material asbes terlihat berserakan di badan jalan. Sedangkan rangka baja penyambung bagian atas pasca kejadian dibiarkan di pinggir jalan.
Idamhar, salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, robohnya salah satu sisi gapura terjadi sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu bagian atas kontainer yang dibawa truck dari arah Pematangreba menuju arah Rengat menyenggol sisi bagian kiri gapura. "Sempat terdengar bunyi benturan ketika kontainer menyenggol gapura," ujarnya.
Mengetahui adanya benturan, sopir truck kontainer langsung memberhentikan kendraannya. Saat itu bagian atas gapura sudah terlepas sebagian, namun tidak langsung roboh karena tertahan oleh kontainer. Untuk menghindari korban jiwa, akhirnya seluruh sisi gapura di robohkan langsung saat itu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Inhu, Ir Teguh Krisyanto membenarkan robohnya salah satu sisi pada Gapura Selamat Datang di Kota Rengat itu akibat tersundul truck kontainer dari Medan yang akan menuju Pabrik Karet PT Tirta Sari di Desa Kuantan Babu. Pasca kejadian polisi langsung mengamankan truck kontainer di Pos Simpang Tugu Lima.
“Saat itu juga pemilik kontainer membuat perjanjian dan menyanggupi untuk melakukan perbaikan atas segala kerusakan yang timbul pada gapura tersebut. Karena itu saat ini akan kita opname terlebih dahulu kerusakannya, dan setelah itu bisa langsung dilakukan perbaikan,” jelas Teguh.
Diakui Teguh, saat ini ketinggian Gapura Selamat Datang di Kota Rengat tersebut semakin pendek akibat seringnya perbaikan dan rehab jalan Rengat Pematangreba. Bahkan Teguh memperkirakan ketinggian saat ini hanya 4 meter dari sebelumnya mencapai 4,5 meter. “Awalnya ketinggian gapura itu aman, tetapi karena badan jalan sering dilakukan perbaikan dan pengaspalan sehingga ketinggiannya menjadi berkurang. Sebab satu kali perbaikan dan pengaspalan bisa mencapai 40 cm,” ucapnya.
Ditambahkah Teguh, Dinas PU sejauh ini belum ada rencana untuk mengganti Gapura Selamat Datang di Kota Rengat. Yang akan dilakukan hanya pembangunan jalan jalur dua dari tugu Adipura sampai jembatan satu Jalan Rengat-Pematangreba. Pembangunan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan Porda VIII Riau di Kabupaten Inhu, September 2014 mendatang. (TM01)