PEKANBARU - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau diminta tak lakukan pemadaman listrik selama bulan puasa. Desakkan ini dilayangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan meminta PLN memperbaiki sistem jaringan listrik miliknya.
Hal ini disampaikan Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis, Kamis (4/7). "Kita tidak ingin masyarakat terganggu ibadahnya selama bulan puasa. Desakkan ini sudah kita sampaikan ke PLN dan direspon positif. Jadi, jika PLN yang telah berjanji untuk memenuhi permintaan ini ditetpati, maka aliran listrik akan normal selama puasa," sebut Emrizal.
Emrizal menyebutkan, kesiapan PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa berlanjut hingga perayaan Idul Fitri. "Kecuali bila ada gangguan cuaca, seperti angin kencang ataupun hujan badai yang merusak travo milik PLN. Maka pemadaman menurut PLN tak terelakkan," sambungnya.
Berkaca dari Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, pemadaman listrik masih saja terjadi dengan alasan PLN, kurangnya daya yang dimiliki, sementara tingkat pemakaian listrik justru mencapai puncaknya pada bulan puasa. "Janji PLN tidak akan memadamkan listrik itu, tidak hanya berlaku di wilayah Pekanbaru. Namun, begitu juga di kabupaten/kota," katanya menyampaikan janji PLN. (rep/01)