PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siap menggelontorkan dana sebesar Rp4 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar di setiap kecamatan. Meskipun, proyek ini masih terkndala pengadaan lahan di 12 Kecamatan yang ada di Pekanbaru.
Hal ini ditegaskan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, Rabu (6/11/2013) di halaman kantor Walikota. "Untuk pembangunan pasar kecamatan tetap terus kita lakukan meski butuh proses. Sebab, pengadaan lahan ini tidak semuanya berhasil didapatkan, kan mendirikan pasar butuh lokasi yang strategis. Untuk itulah kita siapkan Rp4 miliar dananya," ujar Firdaus.
Namun demikian, lanjutnya, saat ini sudah ada 3-4 kecamatan yang mengajukan permohonan pendirian pasar tersebut. "Pengajuan yang seperti ini perlu ditindaklanjuti, apakah layak dibangun pasar dari lahan yang ada atau sebaliknya. Karena, perlu dilakukan uji kelayakan pembangunan itu sendiri," tutur Firdaus.
Di tempat terpisah, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru, Senin pagi menggelar rapat dengar pendapat secara tertutup dengan Dinas Pasar (Dispas) menyangkut penganggaran pembangunan pasar tahun 2014 mendatang.
“Ada beberapa kegiatan yang kita masukkan kembali untuk penambahan anggaran ditahun 2014, seperti renovasi kegiatan pasar di beberapa kecamatan, seperti pasar Lima Puluh yang saat ini perlu perbaikan dan lahan parkir. Ini penting dilakukan," sebut Ketua Komisi II DPRD, Ir Nofrizal MM.
Nofrizal mengatakan, untuk realisasi tahun depan, Komisi II berharap wacana pendirian pasar tradisional di setiap kecamatan harus tercapai. "Setidaknya ada dua pasar kecamatan yang harus disiapkan segera melihat kebutuhan masyarakat. Makanya kita berharap Pemko menggandeng pihak swasta. Karena ini kepentingan masyarakat yang harus dipenuhi Pemko," sebutnya.
Minimal, lanjutnya, tahun depan jumlah pasar tradisional kecamatan di Pekanbaru sebanyak enam unit. "Yang enam pasar ini di luar pasar Cik Puan dan Senapelan," harapnya. (rep1)