BAHAYA penyalahgunaan narkoba kian hari memprihatinkan di kalangan remaja khususnya pelajar. Di tengah Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Rokan Hilir yang giat memerangi narkoba, saya minta pelajar turut membantu kami dalam bentuk dukungan rajin belajar.
Dengan begitu, kunci sukses siswa dalam menatap masa depan tanpa narkoba akan terwujud. Untuk menjauhi narkoba di kalangan pelajar, berbagi penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba terus dilakukan di sekolah-sekolah SMA sederajat. Tak dapat dipungkiri, di salah satu kecamatan di Rohil yakni Sinaboi merupakan merupakam daerah pesisir yang kerab digunakan oknum untuk melancarkan aksinya dalam peredaran narkoba.
Untuk itu, khusus pelajar yang berada di wilayah ini saya tekankan untuk memperbanyak belajar agar terlepas dari bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan narkotika. Karena, tidak tertutup kemungkinan daerah ini menjadi jalur yang digunakan untuk memasukan barang-barang terlarang.
Belakangan, kita telah melakukan sosialisasi bahaya narkoba di daerah ini, karena persoalan mendasar yang belakangan pula tertangkapnya bandar narkoba terbesar di Rohil. Meski begitu, kita tak boleh lengah, sebab kita yakini daerah ini masih ada bandar besar lainnya.
Sehingga, saya selaku Ketua BNK Rohil mengharapkan agar para orang tua terus meningkatkan pengawasan bagi anak-anaknya akan dampak penyalahgunaan narkoba dengan dukungan pemuda dan seluruh masyarakat.
Saya akan terus memantau setiap kecamatan agar jangan sampai narkoba menjadi penyakit kronis di tengah masyarakat dan pelajar. Karena, sasaran bandit narkoba adalah para pelajar untuk merusak generasi bangsa. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua. Untuk menghentikan peredaran narkoba, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk saling bahu membahu menghalau peregerakan mereka.
Untuk itu, saya harapkan kepada seluruh siswa untuk tetap fokus belajar karena itu sudah menjadi tugas siswa dalam menimba ilmu. Dengan begitu, ke depan dipastikan siswa kan sukses tanpa terpengaruh oleh narkoba yang sudah sangat memprihatinkan dewasa ini. (rep/01)