PELALAWAN - Proses penerimaan calon Direktur Utama, Direktur Operasional serta Direktur Pemasaran BUMD Tuah Sekata diperpanjang hingga 20 Juni mendatang. Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, posisi Dirut BUMD masih sepi peminat.
"Sejak dibuka mulai 2-11 Mei lalu, pelamarnya baru 1 orang. Padahal pengumuman penerimaan calon Dirut terbuka melalui website www.pelalawankab.go.id," terang Kasubag Ekonomi Pemkab Pelalawan, Rudi Kartika, Senin (10/6/2013).
Rudi menjelaskan bahwa karena sepinya peminat maka terpaksa pihaknya harus memperpanjang kembali jadwal penerimaan pimpinan BUMD. Pemkab Pelalawan sendiri melalui Tim Seleksi kembali melakukan penerimaan pimpinan BUMD Tuah Sekata Pelalawan setelah Direktur Utama BUMD Pelalawan yang terpilih yakni Kadarisman Gumai meninggal dunia sebelum dilantik.
"Sedangkan Direktur Operasional dan Pemasaran BUMD Pelalawan yang sudah terpilih juga yakni Fatmawati pada penerimaan satu paket dengan direktur Utama BUMD yang meninggal dunia tersebut mengundurkan diri," katanya.
Jadi dengan terjadinya kekosongan pimpinan BUMD Tuah Sekata defenitif ini, sambungnya, maka Pemkab Pelalawan kembali melakukan penerimaan dan melakukan penyeleksian pada peserta calon pimpinan BUMD yang mendaftar. Namun meski belum ada pimpinan defentif di tubuh instansi milik Pemkab Pelalawan itu, Bupati Pelalawan sendiri sudah mengeluarkan kebijakan dengan menunjuk Plt Direktur Utama BUMD Tuah Sekata yakni Yumardi.
"Hal ini supaya jangan terjadi kekosongan pimpinan dalam pengelolaan BUMD sampai terpilih dan dilantiknya pimpinan BUMD defenitif nanti. Dan sekarang, jabatan Plt Direktur Utama BUMD Pelalawan kembali diperpanjang Pak Bupati karena dalam aturan kan masa jabatan tersebut selama 3 bulan kali 2 total lama jabatan PLt Direktur utama BUMD itu selama 6 bulan. Kalau terkait alasan Pak Bupati memperpanjang jabatan PLT Drektur Utama BUMD, saya tidak tahu persis," ungkapnya. (cr01/mtr)