BAGANSIAPIAPI- Fraksi Golkar DPRD Rohil mengusulkan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Rohil. Usulan perubahan tersebut disampaikan Fraksi Golkar, pada Rapat Paripurna mendengar pandangan fraksi-fraksi terhadap Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan, Rabu (26/8) di gedung DPRD Rohil di Jalan Merdeka, Kota Bagansiapiapi.
Ketua Fraksi Golkar H Tatang Hartono mengatakan, struktur SOTK Disdik Rohil yang diusulkan itu terdiri dari Kepala Dinas (Kadis), Sekretaris Dinas, tiga Kasubag, tiga Kabid, Unit Pembantu Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan dan Koordinator Pengawas Pendidikan.
Tiga Kasubag terdiri dari Kasubag Umum dan Kepegawaian, KasubagKeuangan serta Kasubag Program dan Perencanaan. Sedangkan tiga Kabid terdiri dari Kabid Pendidikan Dasar, Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan serta Kabid Pendidikan Formal, Informal, Non Formal dan Kebudayaan.
“Fraksi Golkar berharap dengan disetujui Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan menjadi Perda, mampu mengatasi persoalan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diharapkan harus bisa bersaing dengan daerah-daerah lain,” jelas Ketua Fraksi Golkar H Tatang Hartono, mengenai pandangan fraksinya.
H Tatang Hartono mengatakan, masukan yang disampaikan Fraksi Golkar sesuai dengan visi dan misi pembangunan di bidang pendidikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan harus mampu menjawab berbagai tantangan baik lokal, nasional dan internasional.
“Karena itu pendidikan harus diselenggarakan secara terencana, terarah, terukur, dan berkesinambungan untuk mewujudkan pemerataaan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya sain, serta penguatan tata kelola,” jelas Tatang Hartono.
Fraksi Golkar, harap Wakil Ketua Komisi D Bidang Kesra dan SDM DPRD Rohil ini, dengan disahkan Perda Penyelengaraan Pendidikan, diharapkan mampu mengatasi persoalan pendidikan di Rohil, yang prestasinya semakin terpuruk akhir-akhir ini.
“Yang tidak kalah penting apa bila disahkan Perda Penyelengaraan Pendidikan, diharpkan mampu meujudkan generasi yang cerdas, tangguh dan berbudaya,” pungkas Tatang.(adv/ar/DPRD)