BAGANSIAPIAPI - Usainya Pemilihan Penghulu (Pilpeng) untuk tahap pertama di tahun 2016 ini, masih menyisakan banyak cerita di tengah masyarakat Kabupaten Rokan Hilir. Selain dari cerita kemenangan calon terpilih dengan suara terbanyak, DPRD pun memberikan masukan kepada panitia Pilpeng. Untuk bisa lebih teliti lagi dalam memantau jalannya pesta demokrasi enam tahun sekali ini, berhubung ditemui banyak surat suara yang rusak.
“Ini sebagai pengalaman untuk kita bersama, kenapa banyak ditemukan surat suara yang rusak. Kita wajib mempertanyakan sampai di mana sosialisasi yang dilaksanakan oleh panitia kepada pemilih,” kata Ucok Mukhtar, anggota DPRD Rohil dari Komisi C. Kamis (21/7) di Bagansiapiapi
Dari laporan masyarakat tambah Ucok, di Kecamatan Bangko Pusako terdapat angka cukup tinggi dengan kondisi surat suara yang rusak. Jika memang itu kesalahan fatal yang timbul dari masyarakat sebagai pemilih, Ucok mengatakan perlu tinjauan ulang lagi. Bisa jadi masyarakat masih kurang mengerti tentang prosedur pemilihan, karena kurangnya sosialisasi dari panitia.
“Menurut hemat kami masyarakat kita masih kurang edukasi terkait Pilpeng, butuh pengetahuan lebih masalah itu, ini bisa kita lihat dengan banyaknya surat suara yang rusak,” pungkas Ucok.
Di tahun 2017 nanti Rohil akan melaksanakan Pilpeng untuk tahap kedua, harap DPRD kesalahan ini tidak terulang lagi mengingat suara yang dibutuhkan pada Pilpeng ini sangat menentukan sekali bagi pemimpin desa. Selain itu hawa politik pada Pilpeng tentu berbeda jauh dari Pemilu lainnya.
“Kalau memang karena melipat surat yang salah, coba tinjau kembali, jangan sampai surat suaranya salah lipat jadi wajar saja kita lihat ada surat yang rusak karena tembus sampai ke nomor berikutnya,” tutup Ucok.(adv/DPRD)