BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua I DPRD Rohil Suyadi mengapresiasi proses seleksi pimpinan untuk perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rokan Hilir yang dilakukan transparan.
“Saat ini saya rasa prosesnya sudah sangat transparan ya, kalau dahulu siapa yang mau silakan maju. Tapi sekarang sudah memakai proses tes juga ada interviewnya,” kata Wakil Ketua I DPRD Rohil Suyadi, baru-baru ini
Proses penjaringan yang sudah dilakukan oleh tim seleksi kata Suyadi, merujuk kepada perbaikan sistim kerja BUMD selama ini yang masih bobrok dalam kinerjanya. Suyadi juga setuju dengan berbagai tahap yang dilakukan oleh panitia, untuk memperbaiki kinerja perusahaan untuk mencari keuntungan guna menambah kas daerah.
Selain dari memanfaatkan sumber daya alam sebagai modal untuk mendapatkan PAD, langkah pemerintah Rokan Hilir untuk meinvestasikan dana miliaran rupiah dalam bidang usaha, juga sebagai langkah kedua untuk mengumpulkan sumber PAD. Sejauh pihak perusahaan dibawah BUMD Rohil ini beroperasi, nilai laba yang ditargetkan oleh perintah daerah tidak meningkat dan bahkan perusahaan BUMD cenderung merugi.
“Itu sebagai pengalaman bagi pemerintah kita, jangan memilih pimpinan BUMD itu yang serupa dengan yang lalu, kita juga berharap nantinya akan muncul pucuk pimpinan yang berpengalaman, teliti dan siap untuk mencari untung sebanyak-banyaknya,” tambah Suyadi.
Persediaan keuangan yang diberikan oleh daerah kepada BUMD setiap tahunnya sangat besar, objek pendanaan seperti stasiun SPBU Bagansiapiapi juga berpotensi mendatangkan laba tidak sedikit.
“Tapi kenapa masih saja keuntungannya stagnan dari modal, bahkan cenderung merugi. Karena manajemennya yang tidak bagus, kita harapkan nanti dipengurus yang baru BUMD kita bisa meningkat,” tutup Suyadi.(adv/DPRD)