PEKANBARU - Kabut asap kembali melanda kota Pekanbaru sejak tiga hari terakhir. Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengimbau para siswa agar mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Demikian dikatakan Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, Senin (29/8/2016). Ia mengatakan saat ini belum ada kebijakan untuk meliburkan siswa sekolah."Belum, untuk libur itu perlu koordinasi tiga SKPD, seperti dinas kesehatan, disdik dan Badan Lingkungan Hidup (BLH)," kata Jamal.
Tapi, menurut Jamal, kondisi Pekanbaru saat ini belum terlalu mengkhawatirkan, sehingga siswa sekolah belum perlu diliburkan. Jadi, saat ini aktivitas sekolah masih seperti biasa."Saya pikir belum tahap mengkhawatirkan. Jadi saat ini masih laksanakan aktivitas biasa," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Senin (29/8/2016) bau asap pembakaran kian menyengat di Kota Pekanbaru, Riau. Asap makin pekat, jarak pandang pun makin berkurang.Berdasarkan laporan aktual cuaca di situs resmi bmkg.go.id tercatat jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II hanya 800 meter saja pada pukul 07.00 WIB pada Senin (29/8/2016).
Sementara itu, kadar partikulat di udara Pekanbaru sudah berada di zona merah. Yaitu sangat tidak sehat yakni 258,46 u gram/ m3. Dari jam ke jamnya terus meningkat kadar konsentrasi partikulat PM 10.Pagi ini suhu udara mencapai 26 derajat celcius dengan kelembaban 94%. Namun curah hujan 0 mm dan peluang terjadinya hujan hanya 32 %.(MC Riau/rep05)