Pekanbaru-Persoalan gender sering kali menjadi sandungan bagi kalangan perempuan. Namun, hal itu tidak lagi menjadi persoalan dan tak berlaku lagi di
DPRD Riau.
Itu setelah diumumkannya Septina Primawati sebagai ketua DPRD Riau pada sidang Paripurna DPRD Riau, Kamis (18/8/2016).
"Persoalan gender masih sering menjadi batu sandungan. Bahkan, kandidat perempuan sering dipojokkan. Seolah-olah hanya lelaki saja yang berhak untuk menduduki jabatan sebagai pemimpin. Hari ini, semua itu sudah terbantahkan," ungkap Anggota DPRD Riau, Yulianti.
Legislator asal Kabupaten Rokan Hulu itu menilai, dengan diumumkannya Septina sebagai ketua DPRD telah membuktikan bahwa perempuan mampu untuk mempin suatu lembaga besar dan strategis.
"Ini membuktikan perempuan layak memimpin di Riau. Memimpin di sebuah lembaga strategis di Riau," ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, sebagai kaum perempuan, ia menyakini bahwa Septina dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagi ketua DPRD.
Ditambahkannya, dirinya akan ikut berpartisipasi untuk membatu orang nomor satu di jajaran DPRD Riau tersebut agar dapat bekerja sama demi mendapatkan hasil yang lebih baik bagi DPRD ke depannya.
"Saya yakin, Ibu Septina bisa memimpin DPRD Riau serta menyatukan perbedaan yang ada di dalamnya. Terlebih lagi anggota dewan itu berasal dari partai yang berbeda," tutupnya. (rep05/rpc)