BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), bertekad menjadi lumbung pangan di Provinsi Riau. Upaya itu dilakukan dengan terus mengembangkan areal pertanian dan cetak sawah-sawah baru. sehingga program tersebut akan mudah tercapai
"Sebagaimana kita ketahui bersama, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Di mana kewajiban pemenuhan pangan tersebut tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata. Tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama selaku masyarakat,"ujar Plt Sekda Rohil Surya Arfan yang juga Kepala Badan Ketahanan Pangan Rohil itu, Sabtu (23/4) di Bagansiapiapi.
Hal ini lanjut Surya, tercantum dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Ketahanan Pangan. Apalagi cadangan pangan dunia saat ini turun hampir setengahnya dan kondisi cadangan pangan Indonesia berada dalam titik terendah.
Ini akan menjadi masalah serius jika tidak diatasi sejak awal, ditambah lagi dengan keadaan iklim saat ini yang sudah tidak menentu menyebabkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan.
"Hal ini juga dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari hasil produksi pangan tersebut. Jadi kita Rohil harus bekerja keras agar ketersediaan pangan kususnya hasil pertanian bisa meningkat," ujarnya.
Guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan pangan dan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, maka salah satu solusinya adalah dengan pengembangan manajemen cadangan pangan yang efektif dan efesien yaitu dengan mengadakan Pelatihan Manajemen Lumbung Pangan.
"Kita sudah ada tiga lumbung pangan, di antaranya Makmur Jaya, Sinar Tani dan Pangan Abadi yang pembentukannya dari dana APBD provinsi dan APBN. Kita akan terus kembangkan lumbung pangan yang ada dan dikelola dengan baik melalui Distanak Rohil,"tandasnya. (Adv/hms/krydi)