BAGANSIAPIAPI - Camat Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Sukardi menepis isu bahwa kecamatan yang dipimpinnya masuk dalam wacana pemekaran. Kecamatan penghasil minyak terbesar di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, ini sekaligus penyumbang Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas) terbesar untuk APBD, sampai saat ini belum ada wacana Kecamatan Bangko Pusako ingin dimekarkan.
Ditegas Sukardi, masyarakatnya menganggap bergabung dengan Kabupaten Rohil merupakan langkah terbaik sebab sebagaimana isu yang berkembang bahwa tiga kecamatan penghasil minyak di Rohil yakni Bangko Pusako, Tanah Putih dan Kubu akan melebur diri menjadi satu kabupaten yang baru.
“Sampai hari ini Insya Allah belum ada dan aman, kita mengikuti apa yang diarahkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir," katanya, Selasa (12/4) di Bagansiapiapi.
Dikatakan Sukardi, meski tidak ada wacana pemekaran, namun diakui ada kontrak-kontrak sub kontraktor dengan PT Chevron yang belum ditanda-tangani. "Masih ada kontrak-kontrak menunggu untuk diteken kembali oleh perusahaan terkait sesuai scedul,” ujarnya.
Sebagaimana isu berkembang, belum lama ini muncul ke permukaan sejumlah elemen masyarakat di Kecamatan Tanah Putih dan Kubu ingin memisahkan diri dari Kabupaten Rohil.
Meski menjadi penyumbang DBH Migas terbesar untuk APBD, namun sampai saat ini belum ada wacana Kecamatan Bangko Pusako ingin dimekarkan. Masyarakat menganggap tetap bergabung dengan Kabupaten Rohil merupakan langkah terbaik. (Adv/hms/krydi)