JIKA Anda termasuk orang yang tidak segan-segan merogoh kocek yang dalam untuk membeli makanan, mungkin Anda bisa mencoba kudapan yang diklaim menjadi kebab paling mahal di dunia ini.
Restoran Havez di Canary Wharf, London, menjual kebab seharga USD1.315 atau sekira Rp17 juta. Dalam membuat kebab yang dinamakan Royal Kebab ini, sang koki, Onder Sahan menggunakan bahan-bahan yang tidak main-main kualitasnya. Selain daging berkualitas tinggi, sayur-sayuran, serta minyak zaitun La Vallee des Baux. Onder juga menggunakan cuka Italia yang berumur 25 tahun seharga USD263 atau sekira Rp3 juta.
Penggunaan bahan-bahan premium ini sebagai wujud implementasi dari tekad Onder yang baru saja memenangkan titel juara pertama sebagai koki kebab terbaik dalam ajang British Kebab Awards. Ia ingin merubah image kebab yang selama ini hanya dikenal sebagai late night snack atau kudapan pengganjal lapar di malam hari.
Untuk penggunaan daging, Onder menggunakan daging wagyu khas Jepang, jamur morel, domba susu, dan daging kambing premium. Untuk meningkatkan kualitas rasa, Orden juga menggunakan keju Chaumes Perancis dengan bunga courgette dan daun basil Turki.
Menciptakan ‘Royal Kebab’ ini, Orden merasa sangat bangga namun dirinya juga berharap chef atau juru masak lain bisa mengikuti jejaknya dalam membuat kebab yang benar-benar premium. Bahkan, jika ada juru masak yang bisa membuat kebab yang jauh lebih berkualitas dan lezat, Orden tak segan-segan membelinya lebih dari USD1000 atau sekira Rp13 juta.
“Saya sangat senang sekali jika ada orang lain atau juru masak lain yang bisa membuat kebab lebih dari yang saya buat, saya pasti akan tertarik sekali. Saya bersedia loh membayar kebab itu lebih dari USD1000,” ungkap Orden, seperti dilansir, Foodbeast, beberapa waktu lalu. (rep05)