BAGANSIAPIAPI - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno, meminta Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) belajar pada mantan Kadispenda Wan Achmad Syaiful yang kini pensiun untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini dikatakan Bupati menyusul kerisauannya atas pemangkasan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rohil 2016.
"Pendapatan Asli Daerah harus ditingkatkan, menginggat tingginya pemotongan DBH Migas (Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas, red) Rohil pada tahun 2016. Langkah efektif yang harus diambil dengan memperbaiki sistem pemungutan pajak bumi dan bangunan. Itu salah satu yang perlu didata ulang. Coba juga kita belajar pada pak Wan Syaiful Kadis Dispenda terdahulu,"kata Suyatno di Bagansiapiapi, Selasa (22/03).
Menurutnya, selain terus mencari, juga perlu sosialisasi untuk meningkatkan PAD. Ini penting karena masih banyak potensi daerah yang belum digarap secara maksimal.
"Jika pemerintah tidak mampu untuk mendongkrak PAD, otomatis akan terjadi defisit anggaran dari tahun ke tahun," ucapnya.
Pemerintah, lanjut dia, harus mencoba menyadarkan masyarakat bahwa membayar pajak bukanlah beban. Pemahaman masyarakat harus benar-benar diubah. Karena, dengan membayar pajak, akan dapat membiayai seluruh sektor yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak.
"Pada hakikatnya, kita tidak harus bergantung dengan dana bagi hasil minyak. Yang kita harus pikirkan, bagaimana PAD menjadi pemasukan andalan daerah," kata Suyatno. (adv/hms/krydi)