Bupati Rohil H Suyatno meresmikan Sistem Pengolahan dan Pengoperasian Air Bersih IKK Ujungtanjung, Senin (15/6).
Hadir dalam peresmian tersebut Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Mieki Kencana Wulan, Kadis Cipta Karya (CK) Riau Dwi Agus Sumarno, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Pelaksana Tugas (Plt) Sekdakab Surya Arfan, Kepala Dinas CK Suwandi, Camat Tanah Putih, datuk penghulu se-Kecamatan Tanah Putih Sedinginan serta masyarakat.
Kadis Cipta Karya Rohil Suwandi dalam laporan sambutannya mengatakan, dalam mencukupi kebutuhan air bersih untuk masyarakat khususnya di Kepenghuluan Ujung Tanjung sekitarnya, pemerintah pusat, dan Pemerintah Provinsi serta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sharing badget untuk membangun SPAM (Sistem Pengelolaan Air Minum) di Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih.
Pembangunan SPAM di Ujung Tanjung ini dibiayai oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten dengan sharing badget APBN pusat 15 miliar, provinsi 4 miliar untuk 17 Km pemasangan instalasi pipa. "Dan APBD Rohil untuk 11 Km pemasangan instalasi pipa ke rumah warga," ujar Swandi
Untuk tahap awal ini UPT SPAM Ujung Tanjung baru melayani 600 kepala keluarga dan untuk tahun depan akan ditambah 800 KK untuk tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tanah Putih, Rantau Kopar dan Tanah Putih Tanjung Melawan.
"Ke depan kita juga akan bangun lagi untuk 3.000 KK dengan kekuatan 40 liter per detik," Jelas Suwandi.
Bupati Suyatno dalam sambutannya mengatakan SPAM ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam memperjuangkan kebutuhan air minum bagi masyarakat. "Semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, ke depannya. Saya berharap Masyarakat dapat menjaga dan memeliharanya," ujarnya.
Ke depan pemerintah juga akan membangun pusat pengelolaan air minum regional untuk tiga kabupaten, yaitu Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai yang akan dipusatkan di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir," ujarnya
Kasubdit Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Meike Kencana Wulan memberikan apresiasi kepada Bupati dengan memperhatikan masalah kebutuhan air minum masyarakat.
"Ini adalah salah satu kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah," jelasnya.
Hal ini adalah salah satu inisiatif kepala daerah Kabupaten Rokan Hilir, untuk memperjuangkan sarana kebutuhan air minum untuk masyarakat. Untuk pemeliharaan SPAM ini kita akan serahkan kepada pemerintah daerah. "Untuk itu masyarakat harus mendukung program ini ke depannya," pungkasnya.(adv/humas)