BAGANSIAPIAPI -Menyikapi anjloknya harga jual tandan buah Sawit saat ini yang sebelumnya sempat menembus angka Rp400 perkilogramnya, Kepala Dinas Perkebunan Rohil, Syahril, meminta kepada pihak Perusahaan Kelapa Sawit di Rokan Hilir untuk dapat menstabilkan kembali harga beli. Paling tidak, harganya bisa di kembalikan menjadi Rp1.000 perkilogramnya.
"Ini demi kepentingan para petani yang belakangan menjerit dan merugi akibat turunya harga jual tandan sawit. Soal harga jual sebenarnya adalah kewenangan pihak Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Namun, kita tetap mengimbau kepada pihak perusahaan agar menstabilkan kembali sesuai kemampuan perusahaan, jangan sampai ajlok kali, paling tidak Rp1,000 per kilonya," kata Syahril.
Diakui Syahril, pihaknya berencana akan mengumpulkan seluruh pengusaha PKS yang ada di Rokan Hilir, menyikapi persoalan anjloknya harga jual tandan buah sawit ini. Tetapi, karena kesibukan dinas, hal ini belum bisa dilaksanakan. Namun demikian lanjutnya, dirinya tetap akan memanggil dan mengumpulkan seluruh pengusaha PKS dalam waktu dekat, guna merembukkan persoalan harga ini, apa yang perlu dilakukan dan disepakati.
"Untuk sementara ini, itu langkah yang kita ambil, karena sebagaimana diketahui semua kebijakan masalah harga itu berada di tangan perusahaan dan hanya pihak Dinas Perkebunan Provinsi saja yang bisa melakukan tindakan," katanya singkat. (rep05/rmc).