BAGANSIAPIAPI - Selama ini hasil hutan terkesan sangat merusak lingkungan dan alam, agar hal itu tidak berlanjut, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui dinas kehutanan (Dishut) telah memprogramkan memanfaatkan hasil hutan untuk membudidayakan lebah madu tanpa merusak alam. Program Cemerlang itu akan dipusatkan dikecamatan Rimba Melintang.
"Kita lihat Rohil memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan budidaya lebah madu, makanya kita memmanfaatkan hasil hutan dlewat program budidaya ini, "kata Kadishut rohil, H Rahmatul Zamri S sOS Melalui Kabid Produksi Dishut rohil, Auzar usai membuka acara pengembangan hasil hutan non kayu alih teknologi budidaya lebah madu, Selasa (17/11) diaula kantor camat Rimba melintang.
"secara nasional kebutuhan madu mencapai 10-15 ribu, sementara produsi saat ini baru mencapai 3-5 ribu, jadi peluang kita untuk memproduksinya masih sangat besar, "kata Auzar. Dikatakan, Dishut melakukan kegiatan ini untuk diberikan pemahaman terkait budidaya lebah madu, karena saat ini masyrakat setempat juga telah banyak memulai budidaya itu secara pribadi, makanya kita berikan pemahaman agar lingkungan tidak rusak, "terangnya.
Dilanjutkan Auzar, Setiap peserta akan mendapatkan kloni lebah yang didatangkan dari Kuok, Kabupaten Kampar. Peserta dibekali pengetahuan budidaya lebah madu dan diberikqn baju serta masker. Tak hanya itu peserta juga diberikan smoker alat untuk panen lebah.
Apabila berhasil budidaya lebah madu ini akan bisa menambah penghasikan bagi masyarakat. Bahkan apabila ditekuni bisa menjadi penghasilan utama bagi masyarakat. "Inilah potensi yang besar yang akan kita garap dengan tetap menjaga kelestarian hutan di rokan hilir, "jelasnya.
Kecamatan Rimba Melintang terangnya sangat memiliki potensi besar, Saat ini masih banyak wilayah hutan yang subur serta didominasi oleh wilayah pertanian. "Kalau petani padi biasanya gigih, makanya sasaran kita adalah para petani yang mampu untuk mengembangkan budidaya lebah madu ini, "Katanya.
Kalau lebahnya menyebar tentu saja bermanfaat untuk Kenaikkan produksi tanaman pertanian. Kecamatan Rimba Melintang tidak terlepas dari tanaman pertanian dan perkebunan menjadi sumber pakan. Budidaya Lebah Madu ini dinilai juga sangat ramah lingkungan dan tidak merusak alam. Semoga dengan kegiatan ini nantinya melahirkan peternak lebah madu yang baik dan tangguh, "harap Auzar.
Untuk Propinsi Riau yang sudah berhasil membudidaya lebah madu baru daerah Kuok, Kabupaten Kampar. Makanya kita bertekad menyamai bahkan lebih berhasil untuk rohil sebagai sentra penghasil Lebah Madu di Riau, "harapnya. (adv/hms/ar)