SINABOI - Pusat kesehatan masyrakat (puskesmas) kecamatan sinaboi menemukan dua kasus penderita demam berdarah dengue (DBD). Dua kasus DBD itu ditemukan dijalan impres kepenghuluan raja bejamu, Agar masyarakat lainnya tidak terjangkit, pihak puskesmas melakukan pengasapan (fogging) dan penaburan Abate disumur warga.
Dua penderita yang menderita DBD itu diketahui berkat informasi dari kabid pelayanan kesehatan RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi bahwa ada warga kecamatan sinaboi yang menderita DBD. Mendapat informasi yang berharga itu, tim P2M Puskesmas Sinaboi langsung menuju RSUD melakukan peninjauan. Setelah kita kunjungi memang warga tersebut positif terjangkit DBD, "kata Kapus Sinaboi, Dr Sherman Wirly, sabtu (31/10) kemaren.
"adanya dua warga kita yang terjangkit DBD kita langsung melakukan fogging dan penaburan bubuk abate dengan melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan, datuk penghulu, dan perangkat desa raja bejamu untuk melakukan pencegahannya, "ujar Sherman Wirly.
Diterangkan, Dua warga yang terjangkit DBD itu yakni Fatma safira (8) dan julita (8). Keduanya sekolah di SDN 002 dan rumahnya berdekatan yakni dijalan impres, RT 006, kepenghuluan raja bejamu. Saat ini pasien atas nama Julita kondisinya sudah mulai membaik dan telah bisa dibawa pulang kerumahnya, sementara Fatma safira masih dirawat di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi, "terang Sherman. (adv/hms/ar)