BAGANSIAPIAPI - Tahun ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) adalah kabupaten/kota pertama yang melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat kabupaten/kota. Melalui pelaksanaan Musrenbang tahun 2017, Bupati Rohil Suyatno berharap pembangunan jalan pesisir pantai dari Jembatan Pedamaran II menuju Pasir Limau Kapas (Palika) bisa terealisasi tahun depan.
"Untuk Riau, Rokan Hilir pertama kali melaksanakan Musrenbang. Ini jangan jalan di tempat. Ke depan, saya minta harus lebih maju lagi. Musrenbang untuk menyusun program. Jadi, saya meminta program yang disusun tak boleh sembarangan. Sudah ada protap (prosedur tetap, red) nya. Monggo apa yang harus dibuat,"kata Bupati, H. Suyatno, Selasa (22/03) di Bagansiapiapi.
"Apalagi, (kini, red) terjadi defisit anggaran dari sektor DBH sebesar delapan ratus dua belas miliar. Tentu, hal ini menimbulkan persoalan tersendiri bagi kita dalam hal pembangunan," kata Bupati lebih lanjut.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah memprogramkan jalan lintas pesisir. "Jembatan sudah ada. Tinggal pembangunan jalan saja. Permintaan saya, timbun saja dulu. Rigidnya nanti saja. Saya minta melalui Musrenbang ini jalan lintas ini dapat dibangun. Sebab, masyarakat yang berdomisili di jalan lintas ini, seperti Kubu dan Panipahan, hidupnya masih morat-marit dan orang-orangnya tak pernah lihat mobil. Saya minta tahun ini penimbunan dari Jembatan Pedamaran 2 ke Kuala Kubu dapat dilakukan lebih dulu," kata Bupati memberi pengarahan. (adv/hms/kryadi)