Jakarta-Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengaku baru dikabari bahwa dirinya ditunjuk sebagai menteri pada Rabu (12/8/2015) pagi ini. Awalnya, Rizal sempat ragu menerima tawaran langsung dari Presiden Joko Widodo itu.
"Saya sebetulnya ragu mau terima jabatan ini, tetapi saya terharu Presiden Jokowi betul-betul minta saya untuk bergabung. Bahkan, beliau katakan, 'Yang minta itu rakyat Indonesia'," ujar Rizal di Istana Kepresidenan, Rabu.
Sempat tebersit dalam benak Rizal untuk menolak tawaran itu. Ia mengaku bukan orang yang mengejar jabatan. "Zaman dulu juga kita (saya) nolak ditawari menteri. Namun karena Jokowi sungguh-sungguh....," kata dia.
Namun, Rizal akhirnya luluh dan menerima tawaran itu setelah Jokowi menyampaikan alasannya. "Pak Jokowi bilang, 'Yang minta ini bukanlah Jokowi. Saya apa-lah? Yang minta ini rakyat Indonesia karena kita dalam kondisi banyak masalah.' Saat Jokowi bilang begitu, saya lemas dan putuskan bersedia bantu Presiden," ujar Rizal.
Presiden Jokowi hari ini melantik lima menteri dan Sekretaris Kabinet. Keenam orang yang dilantik itu adalah Luhut Binsar Panjaitan sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan; Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman, Thomas Trikasih Lembong sebagai Menteri Perdagangan, Sofyan Djalil menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional; Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian; dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.
Anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, menyebutkan, Presiden memutuskan merombak kabinet karena ingin memiliki menteri-menteri yang berpengalaman mengatasi krisis. Presiden juga menginginkan konsolidasi di pemerintahan untuk bisa mempercepat kerja kabinet. (rep05)