Rohil-Pesatnya perkembangan Kecamatan Bagan Sinembah melatarbelakangi dimekarkanya Kota berjulukan Bagan Batu tersebut. Program pemekaran dilakukan guna mempercepat akses layanan yang diberikan pemerintah ke masyarakat.
"Jadi Bagan Batu ini Bapak Ibu, kenapa dipisakan menjadi tiga, karena sudah terlalu padat. Masyarakat dari Balai Jaya berurusan ke kantor camat ada yang kecelakaan karena lalulintas padat," kata Bupati Rohil H Suyatno, ketika mengisi safari ramadan di Kecamatan Bagansinembah, kemarin.
Pada kesempatan itu, Suyatno, mengatakan telah meninjau keberbagai lokasi dan tempat di Kecamatan Bagan Sinembah, seperti Pasar Pajak Lama dan Pajak Baru, lokasi disana ternyata membutuhkan tempat parkir. Sebab, banyak para pedagang meminta supaya dibuatkan MCK, dan akan diprogramkan.
Sebelumnya, Camat Bagansinembah, M Nasir melaporkan, setelah dimekarkan, jumlah kepenghuluan ada 15 kepenghuluan dan 2 kelurahan, jumlah pendudukan 62.352 jiwa.“Dari laporan dari masing-masing kepenghuluan, terjadi banyak yang datang. Lebih kurang 200 jiwa perbulannya masing-masing kepeghuluan, bertempat tinggal di Bagansinembah ini,” katanya.
Ia melaporkan juga bahwa pembangunan Bagansinembah ini sangat pesat, karena padatnya jumlah penduduk, dan hanya ada jalan satu arah.
“Mohon kebijakan Pak Bupati, untuk membangun jalan lingkar, seluruh masyarakat sangat mendukung sekali,” katanya.
Sedangkan masalah pajak baru dan pajak lama, menurutnya dibutuhkan lahan parkir, karena saat ini belum memiliki lahan parkir, sehingga kota menjadi sembraut, namun jika lahan parkir sudah ada, seluruh becak dan sepeda motor akan diarahkan kedalam.(rep05/mcr)