PEKANBARU - Satu unit sepeda motor jenis matic bertabrakan dengan mobil pick up di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang tepatnya di tikungan desa Penyasawan, Kecamatan Kampar. Akibatnya pengendara motor mengalami luka serius dan tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dirangkum dari pihak Kepolisian, kecelakaan maut yang terjadi pada Kamis (18/6/2015) sekitar pukul 06.40 WIB itu berawal saat sepeda motor Honda Vario BM 4992 QS yang dikendarai M Alfian (21), warga Desa Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar, bergerak dari arah Bangkinang ke arah Pekanbaru.
Setibanya di tikungan Desa Penyasawan, kecamatan Kampar, sepeda motor tersebut mengalami slip dan lepas kendali sehingga terjatuh di badan jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang sebuah mobil pick up dan langsung menabrak M Alfian yang mengakibatkan dirinya mengalami luka berat dan nyawanya tak bisa tertolong.
Sementara supir dan mobil Pick Up yang saat kejadian belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri dari TKP. Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kemudian melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta melakukan penyelidikan terhadap mobil pick up dan pengemudinya yang melarikan diri.
Dari hasil penyelidikan dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi identitas pelaku tabrak lari ini akhirnya diketahui. Pada pukul 10.45 WIB petugas mengamankan pengemudi mobil pick up tersebut berinisial AA (31), di kediamannya yang juga berlokasi di Desa Penyesawan, kecamatan Kampar.
Kapolres Kampar, AKBP Ery Apriyono SiK saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Dasmaliki, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas maut di jalan raya Pekanbaru-Bangkinang ini. "Benar, telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal di Desa Penyasawan," ujarnya.
Disampaikan Kasat Lantas, bahwa petugas kepolisian telah berhasil mengamankan pengemudi mobil Pick Up yang sempat kabur pada saat kejadian. "Pelaku tabrak lari atas nama AA (31) sudah diamankan dan saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Sat Lantas Polres Kampar," katanya.(rep04/rpc)