PEKANBARU - Provinsi Riau tahun ini mendapat jatah atau kuota Jamaah Calon Haji (JCH) dari pemerintah mencapai 4008 orang. Dari total jumlah JCH itu, belum termasuk tambahan 5 persen cadangan, yakni 205 JCH se Riau. Hampir separoh dari jumlah cadangan didominasi JCH Kota Pekanbaru.
Demikian data yang berhasil dirangkum dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru baru-baru ini. Dalam acara ‘’Pembekalan Pembimbing Manasik yang Profesional dan Berkompeten untuk Mewujudkan Jamaah Haji yang Mandiri.
‘’Jumlah kuota JCH Provinsi Riau tahun 2015 ini mencapai 4008 orang. Dari jumlah itu masih ada 5 persen cadangan, dan 83 JCH cadangan itu jatah untuk Kota Pekanbaru,’’ kata Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenang Kota Pekanbaru Defizon S.Sos.
Jumlah kuota JCH Riau tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai hampir 6000 orang. Hal ini sebagai dampak kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi, yang memangkas kuota haji Indonesia mencapai 20 persen dari jumlah kuota JCH tahun-tahun sebelumnya. Karena terkait renovasi Masjidil Haram di Kota Makkah hingga 2016.
Kuota JCH Indonesia tahun 2015 ini mencapai 220.000 orang. Pemerintah Arab Saudi memberi rasio 1 : 1000. Artinya, dari 1000 penduduk ada satu jatah JCH.
Acara pembekalan pembimbing manasik haji awal pekan ini yang digelar Kantor Kemenag, dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Drs H Edwar S Umar MAg, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Drs H Dahlan MA dan para pembimbing manasik haji. (rep04/rpc)