Turin-Jalan Juventus untuk meraih titiel juara Serie A Liga Italia musim ini benar-benar lempang. Setelah pekan lalu secara mengejutkan dikalahkan tim bangkrut dan calon degradasi, Parma, Ahad (19/4/2015) dini hari tadi, The Old Lady menghentikan laju salah satu tim terbaik musim ini, Lazio.
Sebelum bertemu Juve, Lazio mengukir delapan kemenangan beruntun di liga. Rentetan kemenangan itu membuat mereka melejit ke posisi kedua di papan klasemen. Akan tetapi, Juve mampu menghentikan tren positif Biancocelesti itu. Pada laga di Juventus Stadium, Bianconeri menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol Carlos Tevez menit 17 dan Leonardo Bonucci menit 28.
Juve sebenarnya lebih banyak bertahan saat menghadapi Lazio. Tim besutan Massimiliano Allegri itu membiarkan tim tamu lebih banyak menguasai bola dan mencoba memanfaatkan tiap kesempatan untuk menyerang balik.
"Saya senang dengan apa yang dilakukan para pemain. Bukan cuma malam ini, tapi sepanjang musim," ucap Allegri kepada Sky Sport Italia.
Alegri menjelaskan, pertandingan dini hari tadi adalah sebuah laga penting dan timnya menunjukkan kematangan melawan Lazio yang memainkan sepakbola terbaik di Italia sampai sekarang. Menurut Alegri, Lazio juga lebih fit secara fisik karena jumlah laga yang dimainkan Miroslav Klose dkk jauh lebih sedikit dibanding Juventus.
"Kemenangan atas Lazio penting bukan cuma karena mereka ada di posisi kedua. Lazio punya musim yang luar biasa karena mereka cuma kebobolan dua gol saat mencatat delapan kemenangan beruntun dan cuma kebobolan 12 gol sejak terakhir kali mereka menghadapi kami," kata Allegri.
Berkat kemenangan ini, Juve makin dekat dengan scudetto. La Vecchia Signora kini kokoh di puncak klasemen Serie A dengan koleksi 73 poin, unggul 15 poin atas Lazio yang ada di bawahnya.
"Tentu saja setiap kali Lazio atau Roma meraih hasil imbang, garis finis scudetto mendekat. Saya pikir kami butuh dua atau tiga kemenangan untuk mengunci gelar," kata Allegri. (rep05)