Penyanyi dangdut Cita Citata meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap rasial terhadap salah satu suku di Tanah Air. Ia menyadari bahwa apa yang telah dilontarkannya beberapa waktu lalu menyinggung perasaan masyarakat.
"Pada saat itu Cita memakai baju adat Papua merasa bangga. Hanya saja dalam pernyataan-pernyataan agak sedikit menyinggung, maaf tak terhingga," kata Cita saat mendatangi Kompleks Gedung Parlemen, Rabu (18/2/2015).
Cita menyampaikan permintaan maaf itu di hadapan anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Robert Row. Ia berharap permintaan maafnya diterima oleh seluruh masyarakat.
"Cita meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Papua, khususnya kepada bapak dari DPR ini. Terima kasih banyak atas kesempatannya. Mudah-mudahan permintaan maaf Cita diterima dan mudah-mudahan semuanya diselesaikan secara damai," katanya.
Robert mengaku sangat tersinggung atas komentar pelantun lagu "Sakitnya Tuh di Sini" tersebut. Sebagai publik figur, kata Robert, Cita seharusnya dapat memberikan pernyataan yang tidak menyinggung perasaan orang lain.
"Tolong, apa yang Cita sampaikan sebelum disampaikan dipikirkan baik-baik," katanya.
Robert sempat ingin melayangkan tuntutan atas pernyataan tersebut. Menurut dia, tak hanya dirinya yang tersinggung, tetapi juga anggota DPR yang berasal dari daerah pemilihannya.
"Tapi kami berterima kasih karena Cita Citata telah berusaha menemui kami untuk menyampaikan permohonan maafnya," katanya.
Sebelumnya Cita Citata melontarkan pernyataan yang dianggap mendiskreditkan salah satu suku. Pernyataan itu dilontarkan ketika diwawancarai oleh kru program infotainment seusai dirinya menjadi bintang tamu dalam sebuah acara dan memakai atribut budaya suku itu. Pernyataan Cita Citata tersebut mendapat protes dan kecaman netizen di Twitter. (rep05)