Sosialita

Benarkah Pernikahan Mewah Cenderung Berakhir Cerai?

Jakarta-Bila Anda berharap kehidupan pernikahan seperti pasangan pangeran dan putri di dunia dongeng, jangan menghabiskan banyak uang di pesta pernikahan.

Menurut statistik di Inggris, delapan dari 10 pasangan yang bercerai dalam waktu 5 tahun setelah menikah menghabiskan banyak uang di hari pernikahan.

Amanda McAlister, kepala divisi hukum keluarga di firma hukum Slater and Gordon, Inggris mengatakan, hari pernikahan yang dirayakan sederhana memiliki kesempatan hidup berpasangan lebih bahagia.

Baru-baru ini, aktris cantik Keira Knightley dan pasangannya, James Righton dari band Klaxons diberitakan menikah dengan gaya sangat sederhana.

Knightley dan Righton menikah di sebuah catatan sipil dengan disaksikan 11 kerabat. Sementara untuk resepsi, pasangan ini hanya menyiapkan 50 undangan.

Untuk hari pencatatan sipil, Knightley yang mengenakan gaun yang pernah ia pakai dalam sebuah acara, alias daur ulang, terlihat manis setelah diantar oleh ibunya menggunakan mobil Renault Clio.

Menurut McAlister, pernikahan sederhana memberi kesempatan pasangan untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang lebih bahagia, lebih lama.

Dalam perkiraan McAlister, orang muda saat ini di bawah tekanan finansial yang sangat tinggi, dengan biaya-biaya hidup yang juga tinggi. Biaya pernikahan yang tinggi hanya akan menimbulkan tekanan tambahan yang besar.

McAlister memuji pilihan Knightley dan Righton yang melangsungkan pernikahannya dengan cara sederhana. Dalam pandangannya, usai periode "bulan madu", setelah euforia pernikahan berlalu, dan tagihan-tagihan mulai menumpuk, kala itulah tekanan tinggi pada pasangan mulai menyiksa, ditambah lagi dengan biaya-biaya lain dalam menjalani kehidupan berkeluarga sehari-hari.

Amat wajar bila pasangan tidak melihat implikasi dari tingginya biaya hari pernikahan ketika sedang berada dalam keceriaan dan selebrasi perayaan dan ingin terlihat sempurna di hari istimewa. Tak sedikit pasangan yang terlibat dalam utang demi bisa memiliki hari pernikahan yang mewah.

Meski kesannya tidak romantis, namun hari pernikahan yang sederhana namun manis bisa memberi fondasi untuk pasangan menjalani hari-hari pernikahan dan masa depan dengan lebih nyaman tanpa harus merasa tertekan oleh utang dari biaya hari pernikahan. (rep05)