PEKANBARU - Satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Jumat (13/2/2015) pagi, mendeteksi peningkatan drastis titik panas di Riau. Ada sebanyak 65 hotspot yang tersebar di enam Kabupaten. Lebih dari setengah titik pana berada di Kabupaten Bengkalis.
Demikian data yang dihimpun Halloriau.com dari BMKG, Jumat (13/2/2015) pagi. 65 hotspot tersebut 43 diantaranya terdapat di Bengkalis, sisanya Kabupaten Inhil dengan sembilan hotspot, Siak enam hotspot, Pelalawan empat hotspot, Meranti dua hotspot, serta terakhir Kabupaten Rohil dengan satu hotspot.
"Sementara untuk total titik panas di wilayah Sumatera ada sekitar 72 titik, dimana 65 hotspot di Riau, Sumut empat hotspot, Kepri dua hotspot, dan Jambi satu hotspot. Walau pagi ini hotspot meningkat, namun belum ada kemunculan asap," papar Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.
Untuk titik api (firespot), sambung Sugarin, ada sekitar 29 titik, dengan tingkat kepercayaan besar dari 70 persen. Firespot itu tersebar diantaranya Bengkalis dengan 25 firespot, Inhil dua firespot, serta Meranti dan Pelalawan dengan masing-masing satu firespot.
Meski titik panas di Riau meningkat 100 persen dibanding pada pengamatan sore lalu yang hanya 31 titik panas, sampai kini belum berpengaruh terhadap jarak pandang (Visibility) disejumlah daerah di Riau. "Belum berpengaruh besar, kita pantau jarak pandang masih sekitar 6 kilometer, artinya masih normal," ulasnya, dikutip halloriau.com
Selain itu, BMKG juga memprediksi bahwa cuaca Riau pada umumnya masih akan cerah hingga berawan, dengan peluang hujan dengan intensitas ringan terjadi pada sore atau malam hari, diwilayah Riau bagian Timur, Selatan dan Barat. (cr01/hrc)