PEKANBARU-Disiplin pegawai di lingkungan pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjadi sorotan wakil rakyat di DPRD Riau. Terutama jelang mutasi jabatan di sejumlah satuan kerja Pemprov Riau.
“Hari ini, semangat disiplin aparatur? mayoritas agak kurang, sehingga tidak menunjukkan etos kinerja yang baik,” kata Suparman, Ketua DPRD Riau kepada riauterkinicom di Gedung DPRD Riau, Senin (02/02/15) kemarin.
Untuk itu jelang mutasi, pelaksana tugas (Plt) gubernur Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau bisa memperhatikan hal ini. DPRD Riau juga menyarankan, Plt gubernur secara khusus menugaskan kembali elemen-elemen yang terkait penertiban kedisiplinan aparatur pemerintahan.
“?Hari ini sudah ada Undang-undang Aparatur Negara, ini bisa membuka peluang bagi aparatur yang ingin berpestrasi,? tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” sebut ketua DPD II Golkar Rokan Hulu ini.
Ia pun menegaskan, pernyataan ini disampaikannya bukan berarti selama ini aparatur Pemprov Riau sulit dipanggil DPRD Riau. Tapi hal ini menurutnya demi kebaikan dan kualitas kinerja aparatur Pemprov Riau.
“Ini keprihatinan yang perlu dituntaskan dengan ?sebuah kebijakan strategis yang dibuat oleh pimpinan daerah. Agar ke depannya, tidak ada lagi aparatur pemerintahan berkeliaran di luar jam kantornya,” tutup politisi asal Rokan Hulu ini. (rep05/rtc)