PEKANBARU-Hasil tim penetapan harga TBS dari Dinas Perkebunan Riau, memutuskan bahwa harga TBS priode Rabu (10/12/2014) sampai Selasa (16/12/2014) untuk buah sawit umur 10 tahun ke atas yaitu Rp 1.631,01/kg. Harga tersebut masih diatas normal harga petani yaitu Rp 1.500/kg, namun harga tersebut mengalami penurunan Rp 24,80/kg dari harga pekan lalu.
Menurut Kadisbun Riau, Drs H Zulher MS, Selasa (9/12/2014) turunnya harga TBS pada periode bulan November dan Desember ini diakibatkan oleh musim penghujan yang menimpa hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia yang penghasil kelapa sawit.
Dia menjelaskan bahwa pada musim penghujan, buah kelapa sawit itu cepat matangnya. Dengan cepatnya matang buah tersebut maka mengakibatkan produksi TBS Indonesia mengalami peningkatan. Sedangkan ketika disinggung akibat pasar bebas, dia menyatakan bahwa permintaan periode November dan Desember masih belum berubah secara signifikasi atau konstan.
"Harga TBS ini akibat faktor alami yang ada di Indonesia. Kita berada pada musim penghujan. Hujan mengakibatkan buah cepat masak. dengan buah masak maka produksi kita naik sedang permintaan dari pasar global masih konstan. Hal itu mengakibatkan stok TBS dalam negeri melimpah dan harga menjadi turun," terang Zulher.
Zulher juga menyatakan bahwa harga TBS sekarang ini masih diatas standar. Pada minggu ini harga TBS umur 10 tahun keatas yaitu Rp 1.631,01/kg. Harga tersebut menurutnya masih diatas normal harga petani yaitu Rp 1.500/kg.
"Walau pekan ini harga TBS kita turun, namun kalau dilihat lebih baik lagi harga TBS kita masih diatas standar, jadi tidak perlu dikhawatirkan"ujar optimis Zulher. (cr01/*)