Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi mulai menelusuri harta kekayaan Gubernur non-aktif Riau, Annas Maamun, yang diduga didapat dari hasil korupsi. Tetapi, Annas menampik hartanya diraih dari hasil menggangsir uang negara.
Annas mengakui hal itu selepas menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersangka kasus suap izin lahan dan ijon proyek di Provinsi Riau, GM (Gulat Manurung). Di depan penyidik, dia hanya mengakui kekayaannya berupa beberapa rumah.
"Iya, sudah saya sebut dua rumah ada. Ada di Jakarta, di Cibubur, dan di Pekanbaru satu," kata Annas kepada awak media selepas pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/11).
Namun, ketika didesak membeberkan deretan hartanya tersimpan di Riau, Annas mengelak. Dia berkelit hanya punya mobil dinas dan sudah dikembalikan.
"Bohong itu, satu biji pun tak ada. Mobil dinas ada, dan itu sudah kita kembalikan," ujar Annas. (rep05)