BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir meluncurkan pembangunan kampung nelayan di atas lahan seluas 2.000 hektar. Lokasi kampung nelayan tak jauh dari lintasan dua jembatan Pedamaran yang bakal menjadi ikon Rohil.
Peletakaan batu pertama dilakukan, Bupati Rohil, H Annas Maamun bersama Wabup, H Suyatno dan Ketua DPRD, Nasruddin Hasaan bersama unsur muspida lainnya, Senin (24/6), bersamaan dengan pelaksanaan iven tahunan bertaraf internasional, ritual Bakar Tongkang.
Program pembangunan kampung nelayan yang di pusatkan di Pulau Pedamaran dilintasi bertujuan untuk mengangkat perekonomian nelayan miskin. "Tahap awal kita bangun 500 unit rumah buat nelayan miskin, luas arealnya sekitar 2.000 hektar," sebut Annas Maamun disela memberikan bantuan secara simbolis, penyerahaan sertifikat tanah kepada nelayan miskin dalam acara tersebut.
Pembangunan rumah layak huni di perkampungan nelayan ini anggarkan senilai Rp75 juta. "Rumah-rumah ini nantinya diberikan gratis kepada nelayan di daerah pesisir pantai di Rokan Hilir. Seperti Kecamatan Sinaboi, Bangko, Kubu dan Pasir Limau Kapas," ungkap Bupati.
Bupati Rokan Hilir, H Annas Maamun berencana akan menata sedemikian rupa pembangunan perkampungan nelayan ini nantinya dengan baik. Sebab, tak jauh dari lokasi, Pemkab juga menyediakan lahan seluas 1.400 hektar untuk pembangunan water boom, lapangan golf dan perumahan elit. (rep/01)