Sport

Arsenal Vs Manchester City: Saatnya Pembuktian Welbeck

Barclays Premier League 2014-2015 memasuki pekan keempat, setelah seminggu absen karena International break yang sering dianggap oleh pelatih klub klub besar sebagai sebuah virus bernama virus FIFA, karena banyaknya cedera yang dialami pemain usai memperkuat negaranya dalam laga internasional.
 
Salah satu pelatih yang jelas bersuara lantang terhadap virus FIFA itu adalah pelatih Arsenal, Arsene Wenger yang Sabtu ini pada laga awal BPL akan menjamu Manchester City, klub yang dipecundanginya di Wembley bulan lalu pada laga Community Shield, sebagai pembuka musim kompetisi 2014-2015.
 
Dan jika banyak pelatih lain yang kesulitan karena virus FIFA, justru Wenger harus bersyukur karena praktis tidak ada kendala di pasukannya kali ini.  Bahkan pada diri striker anyar The Gunners, Daniel Welbeck yang dibeli dari Manchester United pada hari akhir masa transfer musim panas sebesar 16 juta poundsterling, diharapkan dapat memecahkan solusi lini depan The Gunners akibat cederanya Olivier Giroud dan belum matangnya Yaya Sanogo.
 
Welbo, yang telah membukukan 20 gol bagi The Red Devils dalam 90 penampilannya, pertengahan minggu juga membuktikan dirinya adalah penyelamat The Three Lions saat dua golnya mematahkan perlawanan Swiss dalam laga pertama kualifikasi EURO 2016.
 
Artinya, Welbo layak membuktikan bahwa sering jadi bangku cadangan di Old Trafford bisa menjadi pemicu pembuktian dirinya saat punya kesempatan jam terbang reguler di klub barunya.
 
Dengan Welbeck jadi striker tunggal didepan artinya Alexis Sanchez yang membukukan dua gol terakhir Arsenal di dua ajang berbeda sebelum International break bisa kembali bermain di posisi aslinya di sayap kanan.  Dengan Aaron Ramsey kemungkinan bisa bermain, serta Mesut Ozil, Santi Cazrola, Jack Wilshere dan Mikel Arteta tanpa halangan berarti squad terbaik The Gunners menanti anak asuhan Manuel Pelegrini.
 
Manchester City sendiri setelah dua laga awal yang gemilang terlihat sekali rentan terhadap permainan tertutup lawan seperti ketika dipecundangi Stoke City dikandang sendiri dua minggu lalu.  Juga kendala pertahanan seperti yang terlihat ketika Mame Biram Diouf menjebol gawang Joe Hart.
 
Penampilan lini belakang seperti di Ettihad dua minggu lalu atau saat bulan lalu dikalahkan oleh Arsenal di Wembley akan membawa peluang menang besar bagi tuan rumah.  Apalagi Yaya Toure yang demikian gemilang musim lalu dengan 20 golnya dari lapangan tengah, belum menunjukkan jati dirinya usai Piala Dunia.
 
Sisi yang menguntungkan tim tamu adalah permainan Arsenal yang terbuka seperti hogh defensive line yang sering rentan terhadap kecepatan lawan seperti ketika Everton sempat unggul dua gol di Goodison Park atau seperti ketika musim lalu Manchester City, Chelsea, Liverpool dan Everton pesta gol kegawang Wojcech Szcesny.  Hanya saja jika bermain di The Emirates, biasanya Per Mertesacker dan Laurent Koscielny lebih sigap dan menutup daerahnya dengan baik. Arsenal 55 - 45 Manchester City. (rep05)