Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Pesawat Jatuh, Capres Brasil Tewas
Kamis, 14 Agustus 2014 - 01:00:00 WIB

Rio De Janeiro - Eduardo Campos, 49 tahun, calon presiden Brasil dari partai sosialis, tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi di kota pelabuhan, Santos, pada Rabu 13 Agustus 2014. Dalam kecelakaan tersebut Campos tewas bersama lima orang lainnya yang berada dalam pesawat itu terdiri dari 2 pilot, seorang tim kampanye, 1 orang fotografer dan 1 orang videografer resmi kampanye.
Laporan dari kantor berita Brasil, pesawat jet bernama Cessna Citation jatuh di dekat pusat kebugaran di Kota Santos, tak jauh dari Kota Sao Paulo. Kota Sao Paulo semula akan menjadi tujuan Campos berkampanye pada Rabu, 13 Agustus 2014 waktu setempat.
Saat kecelakaan, hujan lebat tengah melanda Brasil. Seperti dilansir New York Times, penduduk Kota Santos yang berada di sekitar area kejadian melihat bagian tubuh pesawat hancur dan hangus terbakar berserakan di jalanan.
"Seperti melihat sebuah perang, tembok terbakar, ada mayat, rumah-rumah hancur, tentara, polisi" kata Rebecca Lungo, karyawan call center yang tinggal 1 blok dari lokasi kecelakaan.
Kematian Campos mengubah dinamika pemilihan presiden Brasil. Setelah kematian Campos, dua kandidat presiden lainnya, Dilma Roussef dari Partai Buruh yang juga presiden Brazil saat ini dan Aecio Neves, dari partai Sosial Demokrasi berpotensi mencari suara dari para pendukung Campos.
Namun, pasangan Campos dalam pemilihan presiden ini, Mariana Silva, berencana menggantikan Campos jika partai mengizinkan. Silva, seorang aktivis lingkungan yang kerap mengkritik keras pemerintahan Brasil di bawah Roussef, pernah maju sebagai calon presiden pada pemilihan 2010. Saat itu, ia hanya berada di tempat ketiga dengan perolehan 19 persen suara.
Pemilihan presiden akan dilakukan pada 5 Oktober 2014 mendatang. Roussef dan Neves saat ini sedang memberhentikan sementara kegiatan kampanye mereka selama masa berkabung nasional atas kematian Campos ini. Campos yang selama kampanye aktif merangkul para pengusaha baru dan aktivis lingkungan di Brasil ini akan dimakamkan di dekat makam kakeknya di Recife. (rep01/tco)
LAINNYA
Tulis Komentar