Kebanyakan orang memilih kucing atau anjing sebagai hewan peliharaan. Namun tidak dengan keluarga Schoeman yang hidup di Afrika Selatan ini. Keluarga ini memelihara dua ekor cheetah dan membesarkannya bersama dua anak mereka yang masih balita.

Hein dan Kim Schoeman memutuskan untuk memelihara cheetah karena mereka khawatir induk cheetah tak bisa membesarkan anaknya dengan baik. Induk cheetah saat itu melahirkan empat bayi cheetah, dan kemungkinan para bayi untuk bertahan hidup seluruhnya sangat sedikit.

Dalam video berjudul 'Cheetah House' yang diunggah oleh Kim Schoeman di YouTube menunjukkan bahwa kedua cheetah ini sangat jinak dan bisa bermain dengan anak-anak Schoeman yaitu Kayla yang berusia satu tahun dan kakaknya Malan yang berusia tiga tahun.

Kedua cheetah, Wakku dan Skyla yang saat ini berusia satu tahun akan dilepas ke alam liar jika waktunya tiba. Saat ini Schoeman berusaha mengajarkan dua peliharaannya untuk berburu, keterampilan yang mereka butuhkan jika dilepas ke alam liar.

Dalam video tersebut Anda akan melihat bagaimana jinaknya kedua cheetah ketika bermain dengan anak-anak Schoeman. Mereka bermain boneka, saling memeluk, layaknya seekor kucing. Anak-anak Shchoeman yang masih balita juga tak tampak takut dengan peliharaan mereka yang tidak biasa.

"Ketika membesarkan mereka, kami harus sangat-sangat tegas. Anda perlu terlihat dominan dan mendapatkan respek dari mereka," ungkap Hein Schoeman, seperti dilansir oleh Huffington Post (09/05).

Schoeman menjelaskan bahwa anak-anak mereka sebelumnya telah diajarkan untuk sangat berhati-hati dan menerapkan keamanan ketika berinteraksi dengan peliharaan besar mereka.

Saat ini jumlah cheetah di Afrika telah menyusut hingga kurang 15.000. Langkah yang dilakukan oleh Hein dengan mengadopsi para cheetah bisa jadi keputusan yang tepat untuk menjaga hewan tersebut dari kepunahan. Menurut Hein Schoeman, keluarga mereka merupakan bukti nyata bahwa manusia dan alam bisa menyatu. (rep02)