BAGANSIAPIAPI-Dampak kembali terbakarnya sejumlah lahan di Rokan Hilir sudah menimbulkan asap. Sejumlah titik kebakaran, juga melibatkan lahan beberapa perusahaan. Kondisi ini sudah dipantau pemerintah setempat, sedangkan aparatpun, sudah berhasil menangkap pelaku pembakaran.

Informasi yang berhasil riauterkinicom rangkum dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan setempat, Kamis (19/6/14), diketahui terdapat dua data satelit yang berbeda, tanggal 17 bulan ini, Satelit NOAA, nihil, kalau Teraa, menyebut ada dua titik, di Desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih.

Tanggal 18, satelit Noaa, dua titik, di Ujung Tanjung Kecamatan Tanah Putih, merupakan areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Surya Dumai Agrindo, di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kepenghuluan Melayu Besar, lahan PT Arara Abadi, Terra malah mendeteksi 40 titik kebakaran.

Sebelumnya, guna memastikan kabakaran hutan dan lahan ini, Bupati Rohil Suyatno, Kapolres AKBP Tonny Hermawan, R.Sik, melakukan pemantauan dari udara menggunakan dua helicopter.

Dalam pada itu, Satuan Reskrim Polres Rokan Hilir mengamankan sejumlah tersangka pelaku karhutla, yang membakar lahan di Kepenghuluan Pematang Ibul, Bangko Pusako, Rabu (18/6/14).

"Ya sore kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, di RT 08 RW 06 Kepenghuluan Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako, telah ditangkap Sul karena kasus karhutla," kata Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan R Sik melalui Kasatreskrim AKP Eka Ariyandy Putra SIK didampingi Kasubag Humas Polres AKP Ali Suhud, Kamis (19/6) kepada wartawan.

Sul diketahui membakar lahan di wilayah tersebut, tapi api malah merembet ke lahan di sekitarnya dan tidak dapat dipadamkan. "Saat itu dia memadamkan api bersama dua orang laki-laki, Ponirin dan Irwan yang merupakan keluarganya. Keduanya diminta bantu untuk ikut memadamkan api," kata Kasatreskrim.

Dari pemeriksaan, Sul mengakui sengaja melakukan pembakaran guna mempermudah membersihkan lokasi lahan perkebunan, dengan mengunakan satu mancis.

"Luas lahan yang turut terbakar sekitar dua hektar, tersangka di bawa ke Mapolres Rohil untuk pengusutan lanjut," kata Kasatreskrim.***(cr01/rtc)