Sport

Mourinho: Pepe Banyak Tekanan Tampil Di Tanah Kelahirannya

Belo Horizonte - Pelatih Chelsea Jose Mourinho memandang Pepe masih terbawa semangat tanah kelahirannya, Brasil, kala memainkan laga perdana melawan Jerman. Hal itu yang membuat Pepe mengalami banyak tekanan.
 
Meski membela Portugal, Pepe tidak lahir di negara Eropa tersebut. Dia lahir di Maceio, sebuah kota pantai di Brasil sebelah timur. Dia tidak pernah memperkuat timnas Brasil di segala tingkatan umur.
 
Ia pernah dipanggil masuk timnas Brasil oleh pelatih Dunga pada tahun 2006. Tapi, kesempatan itu ditolak Pepe karena ada kemungkinan mendapat status kewarganegaraan Portugal dan memperkuat tim nasionalnya.
 
Pada Agustus 2007, pemerintah Portugal melakukan naturalisasi pada Pepe. Namanya kemudian masuk daftar skuat Portugal untuk Kualifikasi Piala Eropa 2008, hingga mendapat debut timnas pada November 2008, ketika bertanding melawan Finlandia, skor akhir 0-0.
 
Ketika Portugal menjalani partai perdana Piala Dunia di Brasil, Pepe seakan-akan terbebani untuk menampilkan yang terbaik. Ia seperti tidak merasa menjadi orang Portugal kala merumput di tanah kelahirannya. Demikian menurut Jose Mourinho.
 
"Faktanya, dia bukanlah pria Portugis. Menurutku, mestinya dia bisa mengalihkan tekanan terlebih padanya lewat cara tertentu, tapi dia tidak melakukannya," kata Mourinho kepada Eurosports.
 
Mourinho yang pernah bekerjasama dengan Pepe selama tiga tahun sejak tahun 2010 menyayangkan keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada Pepe. Tapi, Mou juga menegaskan, tindakan Pepe pada Mueller tidak dibenarkan dan hukuman layak diberikan pada Pepe.
 
"Mungkin tindakan Pepe itu tidak layak untuk menghasilkan kartu merah langsung, tapi bisa saja itu pantas. Karena itu tidak murni sebuah serangan murni, ada bahasa tubuh yang sering kali menekan wasit untuk memberikan keputusan tertentu," terang mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu.(rep05)