Pilihan
Mendagri: Tanggung Jawab Kepala Daerah ke Rakyat, Bukan Partai
Sabtu, 22 Februari 2025
Cuti Bersama 2025 dan Libur Awal Ramadhan 1446 H Resmi Ditetapkan
Sabtu, 22 Februari 2025
Gubri Abdul Wahid Sampaikan Program 100 Hari Kerja Usai Dilantik
Jumat, 21 Februari 2025
Jokowi Imbau Kepala Daerah PDIP Hadir Retret: Ini Urusan Pemerintahan
Jumat, 21 Februari 2025
Setelah di Lantik Presiden, Masyarakat Rohil Menunggu Janji Manis Bupati dan Wakil Bupati Yang Baru
Kamis, 20 Februari 2025

Hatta Janjikan Pendapatan Minimal Rp 65 Juta per Tahun
Jumat, 13 Juni 2014 - 12:57:00 WIB

LOMBOK - Cawapres Hatta Rajasa menjanjikan pendapatan masyarakat Rp 65 juta per tahun. Caranya, dengan memfokuskan upaya pengurangan kesenjangan ekonomi di tiap wilayah.
"Selama era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pendapatan masyarakat tiga kali lipat. Maka di 2019 setidaknya pendapatan rakyat Rp 65 juta per tahun dengan mengurangi kesenjangan ekonomi," kata Hatta di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (13/6).
Hatta menegaskan, bersama Prabowo Subianto berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dalam berbagai bidang. Misalnya, dalam sektor pertanian dan kelautan. Yaitu dengan memprioritaskan pendirian bank khusus.
"Kami akan mendirikan bank yang memberi pelayanan khusus bagi petani di sektor pertanian dan kelautan untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.
Hatta juga menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, beradab, dan berkemampuan intelektual. Karenanya, ia berkomitmen membuat program agar pengembangan SDM menjadi sumber utama bagi kemajuan bangsa.
"Membangun SDM harus sungguh-sungguh dan apabila rakyat memberi mandat maka pembangunan SDM melalui pendidikan 12 tahun harus dibiayai negara," tegasnya.
Menurut dia, tidak boleh ada anak Indonesia yang tidak sekolah. Sehingga negara harus memberikan kesempatan bagi warga negara untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. (rep01/rpc)
LAINNYA
- Pimpinan DPR Jangan Ikut Campur Perebutan Fraksi Golkar
- Putusan Sengketa Pilpres Diumumkan Paling Lambat 22 Agustus
- JK: Jarang Ada Negarawan seperti Megawati
- Ini Kata Jusuf Kalla saat Ditanya Jadi Wakil Jokowi
- Pemilu 2014, Gerindra Yakin Nangkring di Tiga Besar
- Ya Ampun, Sutan Bhatoegana Pernah Tidur Saat Pimpin Rapat
Tulis Komentar