Hukum

Wuih, Setiap Capres Dikawal 8 Polisi

Jakarta-Kepolisian akan mempersiapkan personel khusus untuk mengamankan calon presiden dan calon wakil presiden pilpres 2014. Pengamanan dilakukan setelah KPU menetapkan capres-cawapres.
 
"Selama rangkaian kegiatan pilpres, calon diamankan oleh satgas lima. Mulai penetapan calon presiden sudah diberlakukan pengamanan itu," kata Asisten Operasi Kapolri, Irjen Arif Wachyunadi di Lembang Bandung, kemarin.
 
Menurutnya setiap calon kontestan pilpres dikawal oleh delapan orang anggota satgas lima. Mereka ada yang berseragam dan ada yang memakai pakaian preman.
 
"Satgas lima itu untuk tiap calon delapan orang personel. Yang pakai seragam dua, paling tinggi pangkatnya AKBP paling rendah sersan," terang dia.
 
Di samping itu, dia mengungkapkan calon yang akan berkunjung ke daerah akan diamankan oleh kepolisian setempat. Tetapi satgas lima akan tetap ikut mengamankan. "Kalau ke daerah akan diamankan oleh kepolisian daerah. Tapi kemanapun (calon) akan diamankan oleh satgas lima," ujarnya.
 
Untuk anggaran pengamanan, Polri telah menganggarkan Rp 400 miliar. "Di awal kepolisian prediksikan empat calon (capres-cawapres), makanya ada satgas lima, personelnya ada 630 orang. Tidak hanya mengamankan calon, tapi juga keluarganya," katanya.
 
Dia mengungkapkan anggaran pengamanan pilpres sekitar 400 miliar. "Kalau satu putaran sekitar Rp 300-400 miliar. Jadi cukup menghemat tapi nanti ada perubahan lagi kalau kemarin 21 hari kampanye sekarang 30 hari ada penambahan juga nanti ada revisi," terangnya.
 
Akomodasi seorang personel polisi untuk mengamankan pilpres sama dengan pileg. Tiap personel mendapatkan akomodasi Rp 60 ribu. "Satu polisi untuk pengamanan uang makannya Rp 40 ribu, uang sakunya Rp 20 ribu. Jadi sehari Rp 60 ribu, itu indeks normatif," katanya. (rep05)